Progres Pembangunan Pasar Cipanas Terus Dikebut

Progres Pembangunan Pasar Cipanas Terus Dikebut
Kondisi bangunan pasar Cipanas.

Sudah Capai 80 Persen

LEBAK | TR.CO.ID


Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat mengklaim Progres Pembangunan Pasar Cipanas sudah mencapai 80 persen yang dihitung pekan akhir di bulan Oktober 2021.

Netty, kasubag Program Disperindag Lebak mengatakan, pembangunan konstruksi pasar  Cipanas yang dianggarkan Rp 8,4 milyar tersebut terus dikebut pembangunannya. 

"Anggaran khusus untuk konstruksi saja Rp 8,4 milyar yang diambil dari APBD Lebak 2021," kata Netty, kepada wartawan di Rangkasbitung, Senin (08/11/2021). 

Menurutnya, pasar Cipanas ini ditarget penyelesaiannya sebelum akhir tahun atau sebelum HUT Lebak yang jatuh pada 2 Desember.

"Sesuai keinginan pimpinan, pasar Cipanas yang berlabel SNI ini selesai pada momen HUT Lebak Desember mendatang," ujarnya.

Plt Kepala Disperindag Lebak, Orok Sukmana mengatakan, keinginan pemkab Lebak agar pasar Cipanas cepat selesai karena, masyarakat setempat sudah sangat mendambakan pasar Cipanas yang refresentatif.

"Tentu saja manfaatnya akan dirasakan masyarakat, khususnya masyarakat Cipanas, karena kalau pasar Cipanas sudah dibuka geliat perekonomian warga dengan sendirinya akan meningkat," tutur Orok.

Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Lebak, Dedi Setiawan menambahkan, kelanjutan pembangunan pasar Cipanas ini sudah dimulai sejak 22 Juli 2021 yang lalu.

Menurutnya, pasar Cipanas yang pembangunannya sesuai standar nasional indonesia (SNI) ini mempunyai kios ukuran 4x8 sebanyak 20 unit, kios ukuran 4x6 sebanyak 10 unit. Sedangkan di bangunan utama kios hook ukuran 6x6 ada empat unit, kios A 4x6 ada 36 unit, kios B 3x4 ada 28 unit, kios C 2x3 ada 32 unit dan lost 1,5x2 ada 96 unit.

"Jadi total keseluruhan kios dan lost ada 226 unit," ucapnya. (asp/ris)