Atasi Stunting, 3.268 Relawan TPK Diterjunkan

Kamis, 16 November 2023 - 03:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Relawan TPK Kecamatan Rangkasbitung saat memeriksa balita

Relawan TPK Kecamatan Rangkasbitung saat memeriksa balita

LEBAK | TR.CO.ID

Pemerintah Kabupaten Lebak, menerjunkan 3.268 relawan tim pendamping keluarga (TPK) guna mengatasi stunting atau kekerdilan yang dialami anak-anak untuk mencapai generasi emas 2045.

“Relawan sebanyak 3.268 itu dibagi menjadi 1.608 kelompok terdiri dari petugas KB, petugas bidan dan kader PKK,” kata Tuti Nurasiah, Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Lebak, Rabu (15/11/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka para relawan TPK, kata Tuti, tersebar di 345 desa dan kelurahan di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak untuk menangani stunting juga pencegahannya.

Kinerja relawan TPK, lanjut dia, patut diapresiasi karena mampu menurunkan prevalensi stunting dari sebelumnya 4.618 kasus dan tahun 2023 menjadi 3.736 kasus.

“Kemungkinan besar tahun 2024 jumlah prevalensi stunting terus menurun hingga terwujud 14 persen sesuai harapan Presiden,” ujarnya.

Selain itu juga, jumlah keluarga risiko stunting (KRS) di Lebak ini menurun dari sebelumnya 226.633 kepala keluarga (KK) dan Oktober 2023 menjadi 78.084 KK.

Baca Juga:  Kejari Proses Laporan Aktivis Janur, Terkait Dugaan Alih Fungsi Rumdis RSUP Dr. Sitanala

“Kami menilai keberhasilan penanganan stunting dan pencegahannya, karena kerja keras relawan TPK di lapangan,” tutur Tuti.

Menurut dia, para relawan TPK sebanyak 3.268 orang memiliki tanggungjawab 250 KK per desa, namun diprioritaskan penanganan berbagai bidang sesuai kebutuhan keluarga, diantaranya pencatatan calon pengantin, ibu hamil, pasca ibu hamil, pengukuran tubuh badan, pembagian makanan, dapur sehat dan pemeriksaan balita.

“Para relawan TPK itu setelah melakukan penanganan stunting di tingkat desa/ kelurahan, kemudian melaporkan kepada tim koordinasi penanganan stunting tingkat kecamatan masing-masing,” paparnya.

Dikatakan Tuti, pelaporan ke tingkat kecamatan itu menggunakan aplikasi handphone android dan selanjutnya di tingkat kecamatan dilaporkan kembali ke tingkat kabupaten. Para relawan TPK tersebut mendapatkan honor masing-masing Rp100 ribu dan biaya operasional Rp120 ribu per orang.

“Semua relawan TPK itu bekerja sesuai kebutuhan keluarga yang ada di desa dan kelurahan setempat,” kata dia.

Baca Juga:  DPRD Lakukan Rapat Dengar Pendapat dengan Buruh, Terkait Kebijakan PT SKM

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Lebak berkomitmen agar balita – balita yang ada sekarang ini jangan sampai mengalami stunting. Sebab, stunting itu berdampak terhadap kemajuan bangsa, karena orang yang sudah positif stunting dipastikan memiliki keterlambatan cara berpikir juga kecerdasan IQ sangat rendah.

“Kami berharap relawan TPK bisa bekerja keras agar anak balita saat ini tidak ada lagi kasus baru stunting,” katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Pendamping Keluarga (TPK) Desa Sangiang, Kabupaten Lebak Wawat Setiawati mengatakan, pihaknya bersama tim relawan lainnya di desanya rutin berkeliling masuk kampung keluar kampung untuk mencatat calon pengantin juga paska ibu hamil dan dilaporkan ke tingkat kecamatan melalui aplikasi handphone android. Saat ini, jumlah keluarga risiko stunting di wilayahnya sebanyak 147 orang dan anak yang tercatat positif stunting sebanyak 6 balita.

“Kami memaksimalkan penyuluhan dan sosialisasi pencegahan stunting agar keluarga risiko tidak menjadi stunting,” ucapnya.

Penulis : Eem / Jat

Editor : Haris Sujarsad

Berita Terkait

Capaian Pendapatan Retribusi PBG Lampaui Target
Jembatan Cimadur Tingkatkan Perekonomian Warga
Polisi Amankan Miras dan Pasangan Mesum
700 Guru SD dan PPK Dilatih Peningkatan Kompetensi
Lewat Program Tangerang BISA, Pemkot Berhasil Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Untuk Pelayanan Ketenagakerjaan, Pemkab Tangerang Luncurkan Portal Digital
Disdukcapil Optimalkan Layanan Drive Thru
Pemkab Dorong Kesetaraan Kerja Bagi Disabiltas
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:18 WIB

Pelajar SMP di Rajeg Tewas Tenggelam di Danau Bekas Galian Tanah

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:15 WIB

Tawuran Gunakan Air Keras dan Sajam di Ciledug

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:09 WIB

Penuhi Permintaan Pasar, Paramount Land Hadirkan iL Lago Grande di Gading Serpong

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:05 WIB

700 Guru SD dan PPK Dilatih Peningkatan Kompetensi

Selasa, 5 Desember 2023 - 23:01 WIB

Kegiatan Storytelling untuk Menanamkan Minat Baca Sejak Dini

Selasa, 5 Desember 2023 - 22:59 WIB

Lewat Program Tangerang BISA, Pemkot Berhasil Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Selasa, 5 Desember 2023 - 22:55 WIB

Kasus Pneumonia Merebak di Cina, Masyarakat Diimbau Terus Terapkan PHBS

Selasa, 5 Desember 2023 - 22:52 WIB

Disdukcapil Optimalkan Layanan Drive Thru

Berita Terbaru

Selebritis

Rossa Ungkap Kriteria Soal Jodoh

Selasa, 5 Des 2023 - 23:28 WIB

CILEGON

Capaian Pendapatan Retribusi PBG Lampaui Target

Selasa, 5 Des 2023 - 23:27 WIB

Bisnis

Operasi Pasar Disperindag Disambut Baik Warga

Selasa, 5 Des 2023 - 23:25 WIB

LEBAK

Jembatan Cimadur Tingkatkan Perekonomian Warga

Selasa, 5 Des 2023 - 23:23 WIB

Hukrim

Kasus Kecelakaan Turun 13 Persen Ditahun 2023

Selasa, 5 Des 2023 - 23:21 WIB