BPKP Awasi Dana Desa Ditengah Pandemi

PANDEGLANG | TRM
Anggaran Dana Desa akan difokuskan untuk Bantuan Sosial Tunai (BST) untuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Demikian dikatakan, Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Banten, Muhamad Maskur saat kegiatan Workshop, monitoring dan evalusi, penyaluran dan penggunaan dana desa Kabupaten Pandeglang di Pendopo Pandeglang.
Dirinya mengingatkan kepada para pengelola Dana Desa harus dapat menganalisa resiko yang kerap terjadi sehingga tidak menyalahi aturan.
“Risiko itu bisa saja terjadi di tataran perencanaan, pelaksanaan maupun pelaporan. Karena hal ini banyak terjadi di desa – desa seluruh Indonesia,” ujar Maskur melalui siaran tertulis, Minggu (25/10).
Menurut Maskur, kondisi saat ini yang menjadi kelemahan di beberapa desa adalah masalah data, sehingga saat penyaluran bansos terjadi double data.
“Disinilah pentingnya setiap pemimpin itu harus menganalisa resiko, sehingga bantuan bisa tepat sasaran dan sesuai kriteria,” pungkasnya.
Sementara Pelaksana Jabatan Sementara (Pjs) Bupati Pandeglang, Gunawan Rusminto mengatakan, dirinya berharap para kepala desa dapat mengelola dana desa ini mengedepankan transparansi dan dapat mempertanggungjawabkan laporan keuangannya.
“Saya tekan kan kepada camat harus melakukan pembinaan dan pengawasan kegiatan dan monitoring evaluasi. Lakukan hal ini dengan penuh tanggungjawab guna kemaslahatan umat,” tandasnya. (*/jojo)
Comments (0)
Facebook Comments