Empat SD Terdampak Tol Serang- Panimbang

PANDEGLANG | TR.CO.ID
Setidaknya ada empat Sekolah Dasar (SD) yang terkena imbas pembangunan jalan tol Serang- Panimbang di sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Pandeglang masih tahap pembahasaan administrasi, terkait ganti lahan maupun pembangunan gedung baru samapai sekarang baru from breaking tanggal 3 Agustus.
Empat sekolah tersebut yakni, SD Pasir Kadu, kecamatan Sukarwsmi, SD Pasirsedang, kecamatan Picung, SD Cijakan 1, kecamatan Bojong dan SD Cijakan 3. kecamatan Bojong.
Aninda Deviana, Kepala Bidang Infrastuktur dan Kewilayahan pada Bapeda kabupaten Pandeglang saat di konfirmasi menjelaskan, bahwa 4 lokasi SD sampai sekarang sedang proses pembahasaan dengan beberapa dinas terkait di antaranya dengan Pemerintah provinsi dan Pusat
"Dari pihak bapeda secara administrasi bukan hanya ke 4 sekolahan untuk Penentuan Lokasi (Penlok) melainkan aset - aset desa saat ini kita sedang breaking dan menunggu tim appraisal Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan pemerintah Pusat," imbuhnya.
"Yang jelas sekolahan yang terkena jalan tol ini jang punya kekhawtiran sekolahnya tidak dinganti, pasti di ganti, tinggal menunggu kesepakatan," sambungnya.
Kata Deviana, sekolahan yang kena lintasan jalan tol Serang - Panimbang yang sekarang sedang berjalan pelaksanaannya, sekolah akan menerima gedung dan lahan kembali bukan berbentuk tunai dan bangunan sekolahan tersebut dari pusat bukan dari anggaran APBD.
"Pembangunan sekolah yang terkena jalan tol secara bertahap sesuai lokasi sekolah tersebut yang terkena dampak pembangunan jalan tol sisanya menyusul. Apa bila kerjaan nya lebih dulu jalan tol, sekolahan tidak nuntut kemungkinan akan di siapkan gedung lain (Kontrak) yang tidak jauh dari gedung yang akan di bangun," pungkasnya. (yan/dam)
Comments (0)
Facebook Comments