Guru di Kota Tangerang Pro Kontra, Soal Kebijakan Wajib Beli Beras

Guru di Kota Tangerang Pro Kontra, Soal Kebijakan Wajib Beli Beras

TANGERANG | TR.CO.ID
Kebijakan wajib membeli beras mulai terdengar nada sumbang dari kalangan guru-guru sekolah di Kota Tangerang.

Ya, kendati kibijakan tersebut banyak yang merasa keberatan, namun tak berani untuk membantah.

"Iya bang, sekarang kan kita sebulan sekali wajib beli beras," ungkap seorang guru dari salah satu sekolah dasar negeri yang tak mau namanya disebutkan, Kamis (5/1/2023).

Menurutnya, kebijakan itu sudah sejak lama diberlakukan oleh pihak dinas terkait. Yakni, satu orang guru/pegawai, baik yang berstatus PNS maupun Honorer, wajib membeli 1 karung beras ukuran 5 kilogram.

"Buat yang sudah PNS mah, ya mungkin kebijakan itu ringan. Tapi kalau yang masih honorer, ya bingung juga," tuturnya.

Bahkan, kata dia, tak sedikit guru yang menggerutu bilamana datang saatnya moment penjualan beras ke sekolah.

"Pas wayahnya beras dateng, ya banyak yang sebel. Sebelnya mah mungkin pas lagi gak pada punya duit, akhirnya kadang pinjem (uang) dulu," katanya.

Kebijakan wajib membeli beras itu pun diakui benar adanya oleh seorang Kepala Sekolah (Kepsek) dasar yang juga namanya tak ingin di publish oleh media ini.

Meski begitu, baginya kebijakan itu sejauh ini masih berjalan baik dan lancar. "Banyak juga yang senang, tapi ya ada juga yang merasa terbebani," ungkap Kepsek

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tangerang, H. Arfan membantah bila hal itu menjadi sebuah keharusan apalagi sebagai kewajiban.

Menurutnya, penjualan beras itu merupakan program PT Tangerang Nusantara Global (TNG).

"Gak wajib kok, itu mah siapa aja yang mau beli. Yang gak mau beli juga tidak apa-apa. Itu beras PT TNG," tegas dia, saat dihubungi awak media melalui sambungan WhatsApp Messengernya.

"Saya aja cuma sekali beli beras itu, soalnya saya mah emang jarang masak. Jadi emang gak wajib itu mah, yang mau aja. Yang gak mau beli juga gak apa-apa," tukas  Mantan Kabid Pendapatan pada DPKAD Kota Tangerang ini, (ali)