TANGERANG | TR.CO.ID
Pemerhati pendidikan Kabupaten Tangerang, Intan Nurul Hikmah, menekankan pentingnya peran tenaga kesehatan (nakes) dalam pembangunan daerah, khususnya untuk mengatasi permasalahan kesehatan seperti stunting dan gizi buruk.
Intan menjelaskan bahwa Kabupaten Tangerang sangat membutuhkan peran bidan dan tenaga kesehatan lainnya untuk membantu pemerintah menangani masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saat ini, ada sekitar 5.000 anak atau 2,9 persen dari total anak-anak di Kabupaten Tangerang yang masih mengalami stunting dan gizi buruk. Hal ini harus segera ditangani oleh pemerintah daerah,” ungkap Intan.
Intan juga menyebut bahwa peran mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) sangat penting dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Tangerang, terutama di bidang kesehatan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Intan dalam acara diskusi publik yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Faathir Husada, Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (25/9/24). Acara tersebut mengusung tema “Peran dan Fungsi Mahasiswa Kesehatan dalam Menunjang Pembangunan Daerah.”
“Mahasiswa STIKES memiliki peran besar dalam membantu pembangunan di Kabupaten Tangerang, terutama dalam sektor kesehatan,” ujar Intan yang juga merupakan kandidat calon wakil bupati tangerang ini.
Ia menambahkan bahwa dengan jumlah penduduk yang mencapai 3,4 juta jiwa dan wilayah yang sangat luas, Kabupaten Tangerang masih membutuhkan banyak tenaga kesehatan untuk membantu pemerintah dalam melayani masyarakat.
Intan berharap mahasiswa STIKES dapat terlibat aktif dalam praktik lapangan di setiap kecamatan atau puskesmas, terutama untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat.
“Keberadaan STIKES harus dimaksimalkan oleh pemerintah daerah untuk mensosialisasikan gizi seimbang dan pola hidup sehat. Mencegah stunting bisa dimulai sejak masa kehamilan dengan memastikan asupan gizi yang cukup,” jelasnya.
Lebih lanjut, Intan menyarankan agar pemerintah daerah menggandeng institusi STIKES yang ada di Kabupaten Tangerang untuk bersama-sama memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat.
Selain itu, Intan juga memberikan pesan kepada para mahasiswa STIKES Faathir Husada untuk selalu berdaya dalam menjalani peran mereka.
“Jadilah mahasiswa yang berdaya, bukan mahasiswa yang diperdaya,” tandas Intan. (fj/dam)