KAB.TANGERANG | TR.CO.ID
Kepala Desa Kohod, Kabupaten Tangerang, Arsin, memberikan klarifikasi terkait video yang sempat menjadi perbincangan publik. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan Arsin yang terlihat mengarahkan para pekerja dalam sebuah proyek yang diduga berkaitan dengan pemagaran laut.
Ditemui di kediamannya pada Rabu, (15/01/2025), Arsin menegaskan bahwa video tersebut sudah beredar cukup lama, sekitar satu hingga dua tahun lalu. Ia pun merasa keberatan dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa dirinya tengah terlibat dalam proyek pemagaran laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Itu video sudah lama, kurang lebih setahun atau dua tahun lalu, dan saya tekankan bahwa video itu tidak ada kaitannya dengan proyek apapun,” ungkap Arsin kepada wartawan.
Arsin menjelaskan bahwa video tersebut merupakan dokumentasi kegiatan inspeksi atau sidak yang dilakukannya sebagai bagian dari tugasnya sebagai kepala desa. Ia menyebutkan bahwa sebagai kepala desa, dirinya memiliki kewajiban untuk mengetahui segala bentuk kegiatan yang berlangsung di wilayah desanya.
“Namanya kepala desa, saya harus tahu ada apa di wilayah, jadi kalau ada apa-apa dan kalau ada pertanyaan dari pimpinan, kami punya jawabannya,” tambah Arsin.
Lebih lanjut, Arsin menegaskan bahwa dalam video tersebut, warga yang terlihat memasang pagar bukan sedang menjalankan proyek pemagaran laut, melainkan tengah melakukan upaya untuk mengamankan lahan mereka yang terdampak abrasi.
“Itu warga saya yang lagi mengamankan lahannya. Mereka pasang patok pagar di lahannya sendiri, dan pastinya itu bukan bagian dari proyek manapun. Kalau mau lihat, ada kok suratnya, ada leter C-nya. Mau saya tunjukkan?” tegas Arsin, sambil menambahkan bahwa kegiatan tersebut sepenuhnya merupakan usaha warga untuk melindungi tanah mereka.
Arsin berharap klarifikasi ini dapat mengakhiri kesalahpahaman yang timbul di masyarakat dan menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam proyek pemagaran laut yang sedang ramai diperbincangkan. (cenk)