PAD Tangerang Tembus Rp 1,1 Triliun di Triwulan II Tahun 2024

Jumat, 7 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG | TR.CO.ID

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tangerang Slamet Budhi menyebutkan, sepanjang triwulan dua Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah mencapai Rp 1,1 triliun atau 40 persen dari target yang ditentukan.

Pemerintah Kabupaten Tangerang sendiri menargetkan PAD anggaran murni untuk tahun 2024 sebesar Rp 2,9 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“PAD yang masuk saat ini telah mencapai 40 persen yaitu sebesar Rp 1,189 Triliun dengan target tahun 2024 sebesar Rp 2,948 triliun,” ungkap Slamet Budhi, Kamis (6/6/24)

Slamet menjelaskan, ada 9 sektor pajak yang menjadi sumber PAD di Kabupaten Tangerang. Pendapatan tersebut diantaranya pajak bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), Pajak air tanah, PBB, Pajak Reklame, Pajak Hiburan, Pajak Restoran, Pajak Hotel, Pajak tenaga listrik dan pajak barang jasa tertentu (PBJT).

Baca Juga:  Wakapolda Beri Arahan Soal Nataru dan Antispasi Erupsi Gunung Krakatau

Dengan BPHTB saat ini telah terealisasi mencapai Rp 556 miliar dengan target sebesar Rp 1,3 triliun, lalu pajak air tanah terlesasi sebesar Rp1,8 miliar dengan target Rp 4,3 miliar. PBB telah terealisasi sebesar Rp 148 miliar dengan target Rp 688 miliar.

Kemudian, pajak reklame telah terealisasi sebesar Rp 13 miliar dengan target Rp 35 miliar, pajak barang jasa tertentu (PBJT) telah terealisasi sebesar Rp 21 miliar dengan target Rp 28 miliar.

Baca Juga:  Partai Golkar Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada

Lalu, untuk tenaga listrik telah terealisasi Rp 180 miliar, dengan target Rp 350 miliar,
pajak hiburan telah terealisasi Rp 26 miliar dengan target Rp 65 miliar, pajak restoran telah terealisasi Rp 274 miliar dengan target Rp 503 Miliar dan pajak hotel telah terealisasi Rp 20 miliar dengan target Rp 45 miliar.

“Paling besar itu BPHTB dan paling kecil itu pajak air tanah,” jelasnya.

Budhi berharap, tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Tangerang akan mengalami surplus pendapatan asli daerahnya. Dan dirinya, optimis akan hal tersebut meski PAD sektor pajak air tanah kecil. (fj/TR)

Berita Terkait

Efisiensi Layanan! Pemkot Lhokseumawe Kaji PBG 10 Jam di Tangerang
Dapur Gizi di Sodong Tigaraksa Diresmikan
Tangsel Efisiensi Rp 200 Miliar
Program MBG Berjalan Lancar, RI Lakukan Peninjauan
Pengamat: Banten Berpotensi Dapat Kucuran APBN di Bawah Kepemimpinan Andra Soni
DPRD Kalteng Kunjungi Kota Tangerang, Pelajari Pengelolaan Cagar Budaya
Pj Walikota Lantik 14 Pejabat Administrator dan Pengawas
800 Pedagang akan Direlokasi ke Pasar PKL Kandang Sapi
Berita ini 22 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 11:18 WIB

Efisiensi Layanan! Pemkot Lhokseumawe Kaji PBG 10 Jam di Tangerang

Senin, 17 Februari 2025 - 10:15 WIB

Dapur Gizi di Sodong Tigaraksa Diresmikan

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:49 WIB

Program MBG Berjalan Lancar, RI Lakukan Peninjauan

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:45 WIB

Pengamat: Banten Berpotensi Dapat Kucuran APBN di Bawah Kepemimpinan Andra Soni

Kamis, 13 Februari 2025 - 09:38 WIB

DPRD Kalteng Kunjungi Kota Tangerang, Pelajari Pengelolaan Cagar Budaya

Berita Terbaru

Bola

Persija vs Persib Berakhir Imbang 2-2

Senin, 17 Feb 2025 - 11:23 WIB

Pemerintahan

Efisiensi Layanan! Pemkot Lhokseumawe Kaji PBG 10 Jam di Tangerang

Senin, 17 Feb 2025 - 11:18 WIB

Pemerintahan

Dapur Gizi di Sodong Tigaraksa Diresmikan

Senin, 17 Feb 2025 - 10:15 WIB

Hukrim

LSMP Soroti Kasus Penggandaan APBDes 2024

Senin, 17 Feb 2025 - 09:54 WIB