LEBAK | TR.CO.ID
Pemerintah Kabupaten Lebak menyediakan tujuh ton beras murah bagi warga Lebak, beras murah yang disediakan itu dalam rangka melakukan pengendalian inflasi yang selama ini sedang giat giatnya dilakukan Pemkab.
Dikatakan Sekertaris Daerah(Sekda) Lebak Budi Santoso, beras dengan merk Lebak Niaga ini disediakan sebanyak tujuh ton untuk mendukung gerakan beras murah. Beras yang dijual kepada warga tersebut tentu berkualitas medium, kata Budi, saat ini Pemkab Lebak sedang intens melakukan pengendalian inflasi, maka dari itu pihaknya menyediakan beras murah dengan harga Rp58.000/5 kg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Beras murah yang disediakan sebanyak tujuh ton, dijual dibawah harga pasar, yakni Rp58.000/5 kg, yang semestinya Rp68.000/5 kg,” kata Budi Santoso, kepada wartawan, Selasa (3/9/24).
Kata Budi, Bazar beras murah yang dilakukan oleh Pemkab Lebak ini berkolaborasi dengan beberapa BUMD, semua itu dilakukan demi terciptanya pengendalian inflasi guna mendukung gerakan masyarakat sejahtera ekonomi menguat.
“Kita merangkul berbagai BUMD yang ada di Lebak untuk mensukseskan acara Bazar beras murah ini. Karena pengendalian inflasi akan sukses jika melibatkan semua Stakeholder,” ucap Sekda.
Asisten daerah (Asda) ll Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Ajis Suhendi menambahkan, Bazar murah ini tentunya diharapkan dapat membantu meringankan kebutuhan masyarakat di bidang pangan. Dengan begitu kata dia, keberadaan Bazar beras murah itu menjadi alternative pilihan warga untuk membeli beras, saat ini kata panitia menjual beras dengan jenis medium itu dengan harga dibawah pasaran, yakni sekitar Rp58.000/5 kg.
Sambutan masyarakat kata dia terkait Bazar beras merah ini sangat tinggi. Mengingat, sejak dibukanya Bazar jam 8.30 Wib, warga sudah melakukan antrean di areal parkir Gedung Pemkab Lebak.
”Antusias warga sangat tinggi, mereka sedari pagi sudah banyak yang antri, panitia pun membanderol beras dengan harga yang jauh dibawah harga pasar,” kata Ajis.
Agus Djaelani, seorang warga Kecamatan Cibadak mengaku membeli beras sebanyak 5 kg dengan harga Rp58.000. tentu saja kata dia, harga itu jauh dibawah harga pasar, dengan kualitas medium, dengan begitu, adanya program Bazar beras murah yang dilaksanakan Pemkab Lebak setidaknya dapat membantu meringankan dirinya dan keluarga.
“Saya beli 5 Kg dengan harga Rp58.000. harga ini sangat jauh dibawah harga pasar, tentu kami merasa terbantu,” kata Agus. (eem/dam)