TANGERANG | TR.CO.ID
Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah, mengakui keberanian dan dedikasi lebih dari 800 petugas gabungan yang terlibat dalam proses penanggulangan kebakaran yang melanda Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Rawa Kucing pada Jumat, 20 Oktober lalu.
Dalam sebuah acara silaturahmi yang diadakan di Plaza Pusat Pemerintah Kota Tangerang pada Selasa, 21 November, Walikota menyatakan penghargaannya kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berkolaborasi untuk menangani kebakaran di TPA Rawa Kucing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam proses pemadaman dan pemulihan kebakaran TPA Rawa Kucing, kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait dan dinas yang dengan sigap merespons serta bekerja keras dalam mengatasi musibah tersebut. Kerja keras ini dilakukan demi melindungi dan menjaga masyarakat Kota Tangerang,” ungkap Arief di depan para petugas gabungan.
Wali Kota juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dari semua pihak, termasuk masyarakat, untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di TPA. Ia mengajak seluruh warga Tangerang untuk bekerja sama dalam upaya pencegahan kebakaran serta pengelolaan sampah yang lebih baik.
“Kita semua, termasuk seluruh masyarakat Kota Tangerang, memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Kita harus mengelola sampah dari rumah dan memanfaatkan fasilitas yang tersedia, sehingga diharapkan dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA,” jelas Arief.
Lebih lanjut, Arief menyebut bahwa pengurangan risiko kebakaran dan dampak negatifnya membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat, seperti pengurangan jumlah sampah dengan cara memanfaatkan teknologi seperti penggunaan magot, daur ulang sampah, serta pemilahan sampah untuk dijadikan kerajinan tangan.
“Dengan program pendidikan dan kampanye sosial, kita bisa melibatkan lebih banyak orang untuk turut serta dalam mengelola sampah. Semakin banyak yang terlibat, semakin besar kemungkinan untuk mengurangi jumlah sampah di sekitar kita,” tambahnya.
Arief menutup pidatonya dengan harapan bahwa kerjasama antara masyarakat dan pemerintah akan terus berlanjut dalam mengatasi masalah lingkungan. “Semua tindakan ini tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih bersih, nyaman, dan aman, tetapi juga memperkuat solidaritas di antara masyarakat dan pemerintah. Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan Kota Tangerang dan mencegah kejadian serupa di masa depan,” tandasnya.
Perlu dicatat, lebih dari 800 personel gabungan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Tangerang turut serta dalam proses pemadaman dan pemulihan di TPA Rawa Kucing. Mereka berasal dari berbagai instansi, seperti Kecamatan Neglasari, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Polisi Pamong Praja, PDAM, Dinas Budaya dan Pariwisata, serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan.
Penulis : ali
Editor : ris