TANGERANG | TR.CO.ID
Dalam rangka membangun kesadaran lingkungan dan komitmen bersama dalam menjaga kelestarian ekosistem mangrove di kawasan pesisir Kabupaten Tangerang serta memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh pada 26 Juli 2024, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang menggelar Sarasehan Bakau 2024, Kemarin.
Komitmen ini ditandai dengan deklarasi Ketapang Urban Aquaculture oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk akademisi, pemerintah pusat dan daerah, serta NGO dan pihak swasta di Kabupaten Tangerang. Acara tersebut juga mencakup penanaman mangrove dan peninjauan fasilitas di Ketapang Urban Aquaculture.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Plh Sekda Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja, menyampaikan apresiasinya terhadap Sarasehan Bakau 2024. Ia menilai acara ini sebagai momentum luar biasa untuk membangun semangat kebersamaan dalam melestarikan lingkungan, terutama di Kabupaten Tangerang yang merupakan wilayah industri.
“Alhamdulillah, sarasehan ini menjadi momentum bagi para pegiat mangrove yang luar biasa dalam mempertahankan lingkungan mereka. Mangrove ini juga dapat memproduksi oksigen yang kita butuhkan,” tuturnya, dikutip Wartawan, Senin (29/7/24)
Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang, Ujang Sudiartono, menjelaskan bahwa pada kegiatan Sarasehan Bakau 2024, Bappeda Kabupaten Tangerang memaparkan rencana pengembangan mangrove di Kabupaten Tangerang untuk meningkatkan kualitas lingkungan serta memberikan dampak sosial ekonomi yang dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Kita telah merasakan manfaat mangrove baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Kami juga bekerja sama dengan institusi pendidikan untuk memanfaatkan produk mangrove yang nantinya bisa diproduksi oleh masyarakat,” tukasnya. (fj/dam)