TANGERANG | TR.CO.ID
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) telah mengumumkan rencana untuk melanjutkan program bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tahun 2024. Program ini bertujuan untuk memperbaiki kondisi hunian warga yang tidak layak secara fisik dan sosial.
Sosialisasi program dilakukan pada Selasa (2/7/24) di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, dengan melibatkan unsur kecamatan, kelurahan, dan kelompok masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Disperkimtan Kota Tangerang, Decky Priambodo, menjelaskan bahwa program ini akan menjangkau 449 rumah yang tersebar di 13 kecamatan.
“Program bedah rumah telah berlangsung sejak tahun 2014 dan hingga tahun 2023 telah berhasil memperbaiki 8.183 unit rumah. Survey terhadap rumah-rumah yang memenuhi syarat telah dilakukan, dan proses eksekusi akan segera dilakukan dalam waktu dekat,” ungkapnya.
Dikatakan, selain memperbaiki kondisi fisik rumah, program ini juga bertujuan untuk mengurangi kawasan kumuh, kemiskinan, serta mengintervensi masalah stunting dan TBC.
“Rumah yang sehat dengan sirkulasi udara dan cahaya yang baik diharapkan dapat mengurangi risiko stunting dan TBC di kalangan penduduk,” pungkasnya.
Decky Priambodo menekankan pentingnya evaluasi dan penajaman program secara terus-menerus agar program ini dapat memberikan hasil yang maksimal dan tepat sasaran bagi masyarakat Kota Tangerang.
“Program bedah rumah tahun ini dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu,” harapnya.
Dengan demikian, program ini tidak hanya memperbaiki rumah warga yang kurang layak huni, tetapi juga memberikan dampak positif dalam menangani berbagai permasalahan sosial yang terkait dengan kondisi rumah dan lingkungan sekitarnya. (ris/dam)