Al Sebut Bersatunya Dzurriyat Kesultanan Banten Menjadi Daya Dukung Pembangunan Banten

Senin, 13 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANTEN | TR.CO.ID

Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar sambut baik upaya bersatunya Keluarga Besar Keturunan atau Dzurriyat Kesultanan Banten. Menurutnya, hal itu merupakan langkah-langkah untuk bersatu memuliakan Kawasan Kesultanan Banten serta menjadi daya dukung dalam membangun Provinsi Banten.

Hal itu diungkap Al Muktabar usai menghadiri undangan Silaturahmi Akbar Keluarga Besar Dzurriyat Kesultanan Banten di Gedung Islamic Center Kawasan Keraton Kesultanan Banten, Kasemen, Kota Serang, Minggu (12/11/23).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ada tujuh (7) dzuriyat selama ini, yang tadi menurut informasinya telah disatukan dalam satu dzurriyat dari Kesultanan Banten Sultan Maulana Hasanudin,” ungkap Al Muktabar.

Baca Juga:  Kota Tangerang Melampaui Target, Dalam Menciptakan Lingkungan Pendidikan yang Ramah Anak

“Telah dibentuk formatur untuk membuat kepengurusan itu,” tambahnya.

Dikatakan, bersatunya Dzurriyat Kesultanan Banten akan menyatukan langkah-langkah dalam memuliakan atau revitalisasi Kawasan Kesultanan Banten.

“Mudah-mudahan dengan terbentuknya kepengurusan itu nanti, upaya merunutkan silsilah Kesultanan Banten, apa pun bentuk yang dirumuskan saya tidak mengintervensi,” tegas Al Muktabar.

“Saya hanya menyarankan, bahwa Kesultanan Banten ini seperti kesultanan lainnya di Indonesia agar ada yang bisa kita persembahkan kepada masyarakat. Bersatupadulah keturunan-keturunan Kesultanan Banten,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Al Muktabar juga melemparkan gagasan untuk memikirkan bagaimana ada jalan untuk upaya pemugaran Keraton Kesultanan Banten.

“Umpamanya direkonstruksi lagi, tapi ini masih pemikiran saya dan perlu dilakukan kajian mendalam tentang itu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Potensi Bencana Alam Didominasi Lebak

“Termasuk dari sisi pengelolaan cagar budayanya seperti apa. Perlu dikaji naskah akademik secara baik, yang tidak melanggar peraturan perundangan. Bisa kita kaji negara lain yang menyimpan keriwayatan foto-foto atau lukisan infrastruktur Kesultanan Banten,” tambah Al Muktabar.

Ditegaskan, terpenting dzurriyat yang tersusun bisa menata kembali struktur Kesultanan Banten sebagai satu pendekatan budaya seperti kesultanan-kesultanan lain di Indonesia.

“Seperti di Cirebon, Yogyakarta, Solo, dan lainnya. Ada banyak model yang eksis dan ada organisasi kesatuannya dalam rangka kesultanan-kesultanan di Indonesia,” pungkasnya.

Penulis : Hedi

Editor : Mustopa Adam Kamal

Berita Terkait

Dapur Gizi di Sodong Tigaraksa Diresmikan
Tangsel Efisiensi Rp 200 Miliar
Program MBG Berjalan Lancar, RI Lakukan Peninjauan
Pengamat: Banten Berpotensi Dapat Kucuran APBN di Bawah Kepemimpinan Andra Soni
DPRD Kalteng Kunjungi Kota Tangerang, Pelajari Pengelolaan Cagar Budaya
Pj Walikota Lantik 14 Pejabat Administrator dan Pengawas
800 Pedagang akan Direlokasi ke Pasar PKL Kandang Sapi
PT Banten Harapkan Pembangunan PN Baru di Beberapa Wilayah
Berita ini 45 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 10:15 WIB

Dapur Gizi di Sodong Tigaraksa Diresmikan

Senin, 17 Februari 2025 - 09:44 WIB

Tangsel Efisiensi Rp 200 Miliar

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:49 WIB

Program MBG Berjalan Lancar, RI Lakukan Peninjauan

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:45 WIB

Pengamat: Banten Berpotensi Dapat Kucuran APBN di Bawah Kepemimpinan Andra Soni

Kamis, 13 Februari 2025 - 09:38 WIB

DPRD Kalteng Kunjungi Kota Tangerang, Pelajari Pengelolaan Cagar Budaya

Berita Terbaru

Pemerintahan

Dapur Gizi di Sodong Tigaraksa Diresmikan

Senin, 17 Feb 2025 - 10:15 WIB

Hukrim

LSMP Soroti Kasus Penggandaan APBDes 2024

Senin, 17 Feb 2025 - 09:54 WIB

Pemerintahan

Tangsel Efisiensi Rp 200 Miliar

Senin, 17 Feb 2025 - 09:44 WIB