TANGERANG | TR.CO.ID
Calon Gubernur (Cagub) Banten, Andra Soni, menegaskan pentingnya kemajuan dan kesejahteraan nelayan di Banten. Menurutnya, pemerintah, termasuk pihak swasta, harus berperan aktif dalam mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan. Hal ini disampaikan Andra saat melakukan silaturahmi dengan nelayan di Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/10/2024).
“Pemerintah tugasnya melayani rakyatnya, bukan mencari untung,” ujar Andra di hadapan para nelayan. Ia menambahkan, koordinasi antara pemerintah dan pihak swasta sangat diperlukan untuk mendorong perkembangan nelayan agar bisa lebih maju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan tersebut, Andra Soni juga berkomitmen untuk memberikan perhatian lebih kepada nelayan dan petani. Keduanya, menurutnya, merupakan pilar utama dalam menjaga ketahanan pangan di Banten. “Nelayan dan petani kita harus berdaya saing. Mereka perlu didukung dengan alat-alat modern agar bisa lebih maju,” kata mantan Ketua DPRD Banten tersebut.
Kunjungan Andra Soni kali ini juga didampingi oleh Ketua DPC Demokrat Kabupaten Tangerang, M. Nawa Said Dimyati. Setibanya di lokasi, Andra disambut oleh warga, khususnya ibu-ibu, yang meneriakkan yel-yel dukungan untuknya sebagai Gubernur Banten.
Setelah menyapa warga, Andra langsung beranjak menuju salah satu perahu nelayan dan mendengarkan aspirasi para nelayan yang disampaikan secara bergantian. Alpian, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Ranting Mauk, menyebutkan bahwa sekitar 1.200 kepala keluarga (KK) di kampung nelayan tersebut menggantungkan hidup dari hasil melaut menggunakan alat-alat tradisional.
“Kami berharap Andra Soni dapat memperjuangkan kesejahteraan nelayan. Kami butuh bantuan alat-alat modern untuk memudahkan kami menangkap ikan,” katanya.
Nelayan juga berharap agar pembangunan di wilayah pesisir dapat memperhatikan aspek kemanusiaan dan kesejahteraan mereka. Selain itu, mereka ingin Andra tetap menjadi pemimpin yang selalu mendengarkan aspirasi rakyat. “Kami berharap Andra Soni tetap mendengar dan memperjuangkan kepentingan kami, tanpa ada batasan,” pungkas Alpian. (dam/BN/ris)