PANDEGLANG | TR.CO.ID
Lima warga Desa Pasir Sedang, Kecamatan Picung, Kabupaten Pandeglang, terkena sambaran petir ketika sedang memanen padi. Saat hujan turun, mereka berlindung di gubuk sawah untuk berteduh.
“Kira-kira ada lima orang yang sedang memanen padi, dan ketika hujan turun, mereka berteduh di gubuk. Namun, kelima orang tersebut tersambar petir,” ujar Beni Madsira, Ketua FK KSB Kabupaten Pandeglang, pada Senin, (30/9/24).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua FK KSB Pandeglang menambahkan, dari lima warga yang terkena petir, empat meninggal di tempat, sementara satu orang dibawa ke Puskesmas Picung untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban sambaran petir sudah dibawa ke Puskesmas Picung. Kami mengimbau warga untuk waspada saat hujan yang disertai petir. Jika membawa handphone, sebaiknya dimatikan sementara dan segera mencari tempat berteduh yang aman untuk menghindari risiko,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Picung, Guruh Safaat, membenarkan bahwa warganya tersambar petir saat berteduh di gubuk karena hujan yang disertai petir pada waktu itu.
“Ada lima orang yang terkena petir, empat di antaranya meninggal, dan satu orang mengalami luka-luka serta sedang menjalani perawatan medis,” tambahnya.
Korban yang meninggal dunia di antaranya adalah Ipan (20), Kurdina (25), Nabin (17), dan Suhaman (35).
“Pada saat kejadian, korban sedang berteduh di gubuk sawah karena hujan yang disertai petir. Mereka berjumlah tiga belas orang, namun empat orang meninggal di lokasi, sedangkan sembilan lainnya selamat,” pungkasnya. (ian/fb/dam)