TANGERANG | TR.CO.ID
Pemerintah Desa Kampung Melayu Barat, Kecamatan Telukanaga, Kabupaten Tangerang berhasil membuat lahan tidur menjadi Tempat Wisata yang bermanfaat. Dimana tempat wisata yang diberi nama Desa Wisata Kampung Melayu Barat itu menjadi indah dan bermanfaat bagi warga serta menjadi rujukan sebagai tempat edukasi bagi para pelajar.
Kepala Desa Kampung Melayu Barat, Subur Maryono sebagai penggagas Taman Wisata tersebut menjelaskan, Taman Wisata Desa Kampung Melayu Barat merupakan suatu produk unggulan dari Pemdes Kampung Melayu Barat yang dimana pihaknya ingin memanfaatkan lahan tidur sesuai dengan arahan Bupati tangerang, terkait pemanfaatan lahan investor yang belum terpakai agar dipergunakan untuk kepentingan masyarakat desa kampung melayu barat umumnya untuk warga kecamatan teluknaga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Harapan saya tempat wisata yang sudah dibuat menjadi tempat destinasi wisata dan edukasi wisata untuk kecamatan teluknaga yang mana kita tahu banyak sekali kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh rekan – rekan kepala desa banyak melakukan studi banding ke luar kota, alangkah baiknya ini mejadi projcet precontohan untuk kabupaten tangerang umumnya, khusunya kecamatan teluknaga,” uajarnya, kepada Harian Tangerang Raya, Selasa (11/6/24).
Subur menjelaskan, Di taman tersebut terdapat kegiatan Ibu – ibu PKK, penanaman pohon dan disitu juga pengunjung bisa belajar cara menanam padi, cara berternak ikan, ternak kambing, ayam dan berternak bebek.
Selain itu, sambung Subur, di Taman Wisata Desa Kampung Melayu Barat terdapat tempat untuk sarana dan prasaran penunjang seperti alat – alat band, spot foto di tengah sawah, yang dimana seperti di ketahui, pemanfaatan lahan – lahan yang ada di wilayah kampung melayu barat untuk menjadi tempat destinasi wisata.
“Juga merupakan taman edukasi wisata, kita akan kerja sama dengan dinas pendidikan terutama untuk tingkat anak – anak PAUD, TK, SD dan SMP untuk melakukan edukasi wisata, yang kita tahu banyak sekali sekolah – sekolah di tangerang yang studi banding ke luar daerah, saya fikir alangkah baiknya kita pemanfaatan potensi wilayah setempat sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, perputaran uang harus ada di wilayah setempat,” paparnya.
Dengan terwujudunya desa wisata ini, Subur mengucapkan terima kasih kepada pengembang PIK2 melalui tim CSR nya yang sudah membantu kegiatan destinasi wisata Desa Kampung Melayu Barat yang dimana didalamnya ada banyak sekali kegiatan – kegiatan PKK yang dimana menjelang bina wilayah. Dipastikan di bulan juli sudah siap.
“Tentunya juga saya ucapkan terima kasih kepada Pak Camat Telukanag Zam – zam Manohara dan juga kepada Pak Bupati dan Pak Sekda Maesyal Rasyid melalui OPD – OPD terkait yang sudah membantu dan menyelesaikan lokasi taman edukasi di wilayah kampung melayu barat,” terangnya.
“CSR ini sangat bermanfaat sekali, yang kita tahu seiring dengan perkembangan di wilayah pantura dari 13 desa yang ada di kecamatan teluknaga ini merasa terbantu dengan ada kegiatan Tim CSR dari PIK2,” pungkas Subur yang juga Ketua APDESI Kecamatan Teluknaga ini. (fj/dam/TR)