DPKP Kabupaten Tangerang Jaga Inflasi Tetap Terkendali, Lewat Program Gercep

Kamis, 4 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KAB.TANGERANG | TR.CO.ID

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Tangerang mengambil langkah proaktif dalam mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan komoditas strategis seperti cabai, yang sering menjadi pemicu fluktuasi harga.
Kepala DPKP, Asep Jatnika, mengungkapkan komitmennya untuk menjaga inflasi tetap terkendali pada tahun 2024 dengan meluncurkan serangkaian program inovatif.

Salah satu program unggulan yang diluncurkan adalah Gerakan Tanam Pangan Cepat Panen (Gercep) Cabai. Program ini, yang disosialisasikan kepada ASN dan masyarakat, mengajak partisipasi dari 100 desa di 29 kecamatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setiap kecamatan diminta menyiapkan 1.000 meter lahan untuk menanam cabai, dengan tujuan mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar dan stabilisasi harga cabai.

Baca Juga:  Advokat Persadin Kembali Ambil Sumpah di Pengadilan Tinggi Banten

Menariknya, program ini tidak hanya fokus pada hasil pertanian semata, tetapi juga melibatkan pendidikan. Sekolah-sekolah akan menjadi bagian dari upaya ini, dengan tujuan menciptakan generasi yang teredukasi dan terampil dalam bidang pertanian.

Lebih lanjut, DPKP Kabupaten Tangerang juga menerapkan program Santri Tani Milenial yang melibatkan 10 pesantren. Program ini bertujuan untuk melibatkan para santri dalam peningkatan produksi pertanian melalui pendidikan dan pelatihan khusus.

Selain program tersebut, DPKP juga berkomitmen pada pembinaan petani milenial sebagai bagian dari regenerasi untuk ketahanan pangan. Hal ini diharapkan akan mendukung program Tangerang Mandiri Tahan Pangan (MANTAP) agar dapat terealisasi dengan baik.

Baca Juga:  Gerakan Menanam Cabai Terus Digaungkan

Asep juga menekankan pentingnya optimalisasi Pusat Kawasan Agropolitan (Puskagro) Sepatan. Dia berharap pusat ini dapat menjadi tempat penampungan hasil pertanian di seluruh kawasan Tangerang, yang pada gilirannya diharapkan dapat menjaga stabilitas harga.

Tak hanya itu, DPKP Kabupaten Tangerang juga akan memaksimalkan penggunaan lahan-lahan tidur dan pekarangan rumah sebagai potensi untuk meningkatkan produksi pertanian. Hal ini sejalan dengan visi mereka untuk mengembangkan tanaman hortikultura dalam ruang terbatas.

Dengan rangkaian program yang mencakup berbagai aspek, dari peningkatan produksi pertanian hingga edukasi masyarakat, DPKP Kabupaten Tangerang berharap dapat menciptakan dampak positif yang signifikan dalam menjaga stabilitas harga komoditas strategis dan meningkatkan ketahanan pangan di wilayah mereka.

Penulis : dam

Editor : ris

Berita Terkait

Raker Ke-4 JMSI Kota Tangerang: Wujudkan Media Siber Berintegritas
Heboh : Pelayanan Publik Kota Tangerang Jadi Rujukan Nasional Inovasi Percepatan Pelayanan Publik
Pendaftaran PPPK Tahap II Diperpanjang Hingga 20 Januari 2025
PERUMDAM TKR Paparkan Kinerja dan Cakupan Pelayanan Air Bersih kepada Komisi II DPRD
UMSK 2025 Bakal Direvisi
Bappeda Pandeglang Undang Perguruan Tinggi Bahas Pengentasan Kemiskinan Ekstrim
Revitalisasi Pasar Anyar Kota Tangerang Hampir Rampung Pedagang Sambut Antusias
Tabrani Dilantik Jadi Dirjen Pengembangan Ekonomi di Kemendes
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 12:08 WIB

Raker Ke-4 JMSI Kota Tangerang: Wujudkan Media Siber Berintegritas

Senin, 20 Januari 2025 - 11:19 WIB

Pendaftaran PPPK Tahap II Diperpanjang Hingga 20 Januari 2025

Jumat, 17 Januari 2025 - 23:22 WIB

PERUMDAM TKR Paparkan Kinerja dan Cakupan Pelayanan Air Bersih kepada Komisi II DPRD

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:13 WIB

UMSK 2025 Bakal Direvisi

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:02 WIB

Bappeda Pandeglang Undang Perguruan Tinggi Bahas Pengentasan Kemiskinan Ekstrim

Berita Terbaru

Pemerintahan

Raker Ke-4 JMSI Kota Tangerang: Wujudkan Media Siber Berintegritas

Senin, 20 Jan 2025 - 12:08 WIB