Gibran Ubah Peta Politik Nasional, Jadi Magnet Baru

Selasa, 24 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SURABAYA | TR.CO.ID

Pengamat politik sekaligus peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC) Surokim Abdus Salam menilai bakal calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menjadi magnet baru dan mengubah peta politik nasional.

“Kejutan yang tidak terduga dan sungguh mengagetkan. Terus terang saya tidak menduga dan tidak terbayang sama sekali. Saya baru menerka-nerka itu setelah adanya putusan MK (Mahkamah Konstitusi) sore hari itu,” ujarnya, di Surabaya, Senin (23/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, Partai Golkar yang pertama kali dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) memutuskan untuk mendukung Gibran sebagai bakal cawapres. Surat keputusan (SK) rekomendasi diberikan Partai Golkar dalam kegiatan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

Baca Juga:  Bisakah Gibran Menjadi Cawapres? Menurut Putusan MK Nomor 90/PUU-XXI/2023.

Langkah cerdas Golkar mengusung Gibran sebagai bakal cawapres tersebut kemudian diikuti oleh partai lain yang tergabung dalam KIM. Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengumumkan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden RI Joko Widodo sekaligus Wali Kota Surakarta, sebagai bakal cawapres dari Koalisi Indonesia Maju untuk Pilpres 2024 di kediaman pribadinya, Jalan Kertanegara No 4, Jakarta, Ahad (22/10/2023) malam.

“Itu sungguh di luar dugaan banyak pihak, ternyata serius Mas Gibran mencalonkan diri,” kata Wakil Rektor III Universitas Trunojoyo Madura (UTM) ini.

Baca Juga:  UAS Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban Jelang Pemilu

Diutarakan, Gibran sesungguhnya masih masuk kategori politikus level tengah atau kepala daerah yang belum menasional. “Belum masuk jajaran tokoh nasional berpotensial maju pilpres. Ini sekali lagi mendadak dan mengejutkan,” ucapnya.

Bisa jadi, lanjut dia, semua berebut karena ingin Jokowi effect itu. Ia menilai itu alasan yang paling dominan bisa dipahami. “Mas Gibran itu jadi istimewa karena faktor Jokowi itu. Dan itu bukan tanpa risiko, lepas dari bayang-bayang itu termasuk tantangan yang harus bisa dijawab dan dibuktikan,” ujarnya. Sedangkan mengenai elektoral, Surokim mengatakan hal itu bisa terkerek karena faktor Jokowi.

Penulis : Net

Editor : Haris Sujarsad

Berita Terkait

Nobar Dengan Warga dan Benteng Mania  Sachrudin Berbagi Bola Hingga Doorprize
Bawaslu Banten Buka Pendaftaran Pengawas TPS untuk Pilkada 2024
Gaet Pemilih Muda, Ruhamaben-Shinta Bentuk Tim Pemenangan Berisi Kader Milenial PKS
Muswil I DPW Persadin Provinsi Lampung Digelar, DPW Lampung Dapat Otonomi Khusus
Raffi Ahmad Resmi Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra-Dimyati di Pilkada Banten 2024
Warga Islamic Antusias Nobar Bersama Maesyal Rasyid
Enam Tokoh Agama Doakan Sachrudin-Maryono
Rencanakan Modernisasi Moda Transportasi
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 13 September 2024 - 10:23 WIB

Nobar Dengan Warga dan Benteng Mania  Sachrudin Berbagi Bola Hingga Doorprize

Jumat, 13 September 2024 - 10:10 WIB

Bawaslu Banten Buka Pendaftaran Pengawas TPS untuk Pilkada 2024

Jumat, 13 September 2024 - 10:04 WIB

Gaet Pemilih Muda, Ruhamaben-Shinta Bentuk Tim Pemenangan Berisi Kader Milenial PKS

Rabu, 11 September 2024 - 23:38 WIB

Muswil I DPW Persadin Provinsi Lampung Digelar, DPW Lampung Dapat Otonomi Khusus

Rabu, 11 September 2024 - 14:41 WIB

Raffi Ahmad Resmi Jadi Ketua Tim Pemenangan Andra-Dimyati di Pilkada Banten 2024

Berita Terbaru

Daerah

Realisasi Pendapatan Pajak Daerah Capai Rp110 Miliar

Jumat, 13 Sep 2024 - 10:57 WIB

Daerah

PLN UID Banten Dorong Energi Lebih Ramah Lingkungan

Jumat, 13 Sep 2024 - 10:49 WIB