TANGERANG | TR.CO.ID
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Tangerang menggelar acara “Hipmi Goes to School” di SMAN 11 Kabupaten Tangerang pada Selasa (1/10/24). Acara itu bertujuan untuk menumbuhkan jiwa entrepreneurship di kalangan pelajar dengan menghadirkan sejumlah pembicara, termasuk pemilik Sipaling Liwet, M. Rikza Syabani, dan Ahmad Dedi Muhdi, anggota Komisi V DPRD Provinsi Banten yang juga mantan Ketua Hipmi Provinsi Banten.
Acara bisnis talkshow tersebut mendapat respon positif dari siswa-siswi SMAN 11, di mana mereka dibekali wawasan mengenai dunia usaha dan kiat-kiat untuk menjadi seorang entrepreneur. Dewi Indriani, guru SMAN 11, menyatakan rasa syukurnya atas perhatian alumni Hipmi yang berkontribusi dalam kegiatan ini. Ia berharap program ini dapat memotivasi siswa untuk menjadi wirausahawan sukses di masa depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat berterima kasih kepada alumni dan para tokoh di Banten yang peduli dengan siswa-siswi di sini. Mudah-mudahan kita bisa melanjutkan kegiatan ini agar anak-anak semakin kreatif dan cerdas,” ungkap Dewi.
Sementara itu, Ketua Umum BPC Hipmi Kabupaten Tangerang, M. Agus Mulyana, menekankan potensi peluang usaha yang besar di Kabupaten Tangerang. Melalui program ini, ia berharap dapat menumbuhkan semangat wirausaha di kalangan pelajar sehingga lulusan tidak hanya berpikir untuk mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja.
“Peluang menjadi pengusaha di Kabupaten Tangerang sangat terbuka lebar. Kami ingin membentuk karakter generasi muda agar setelah lulus sekolah, mereka menjadi wirausahawan dan membantu mengurangi angka pengangguran,” jelas Agus.
Ditempat yang sama, Ahmad Dedi Muhdi juga memberikan apresiasi terhadap program Hipmi Kabupaten Tangerang. Ia mengungkapkan pentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan di tengah persaingan kerja yang semakin ketat dan tingginya angka pengangguran di Banten. Dedi mendorong sinergi antara Hipmi dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten untuk menggelar seminar dan mengembangkan unit usaha yang dikelola siswa di sekolah.
“Acara ini sangat baik untuk menelurkan semangat kewirausahaan, sehingga setelah lulus, siswa tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pengusaha yang membuka lapangan pekerjaan,” tutup Dedi.
Dengan kegiatan ini, diharapkan pelajar di Kabupaten Tangerang dapat terinspirasi untuk menjadi generasi muda yang mandiri dan kreatif dalam dunia usaha. (fj/dam)