LOMBOK | TR.CO.ID
PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mengkonfirmasi bahwa kontrak penyelenggaraan MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat, bersama Dorna Sport masih berlaku untuk tujuh edisi hingga tahun 2031.
Direktur Komersial ITDC, Troy Reza Warokka, menyampaikan hal ini dalam konferensi pers yang diadakan di Lombok Tengah, pada Kamis (3/10/2024). Menurutnya, MotoGP Indonesia 2024 akan menjadi penyelenggaraan yang ketiga setelah edisi pertama pada tahun 2022 dan kedua pada tahun 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kontrak dengan Dorna masih tersisa tujuh kali. Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan ajang ini sebagai bagian dari upaya untuk memajukan sport tourism di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yang merupakan program strategis nasional,” ujar Troy.
Troy menambahkan bahwa penyelenggaraan MotoGP bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, tetapi juga untuk menarik minat investor berinvestasi di kawasan tersebut. Ia berharap pengembangan kawasan Mandalika akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata, transportasi, dan ekonomi kreatif.
“Acara ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung kemajuan pembangunan di Indonesia,” tambahnya.
Ia juga menekankan bahwa penyelenggaraan MotoGP Indonesia semakin baik dari tahun ke tahun, dengan minat penonton yang tinggi, berkat berbagai acara pendukung yang diadakan di sekitar ajang utama. “Semua ini dirancang untuk membantu pertumbuhan ekonomi UMKM, sehingga semua pihak dapat merasakan manfaat positif dari pengembangan kawasan ini,” tuturnya.
Mengenai biaya penyelenggaraan MotoGP, Troy menyebutkan bahwa biaya hosting mengikuti aturan yang berlaku, dengan kolaborasi antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang terus dilakukan.
“Kerja sama ini akan terus berlanjut demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (bs)