Kisruh Revitalisasi Pasar Kutabumi, Pedagang Minta Perumda Pasar NKR Tegas

Jumat, 6 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PASAR KEMIS | TR.CO.ID

Kendati lokasi penampungan pasar sementara yang diperuntukan bagi para pedagang terbilang bersih, representatif, dan nyaman namun kurang mendapat respon positif dari pedagang pasar kota bumi yang memilih bertahan ditempat yang lama.

Berdasarkan pantauan dilokasi pada kamis (5/10/2023), ratusan kios yang diperuntukan bagi pedagang komuditi non makanan masih terlihat kosong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berbeda dengan kios dan los komoditi makanan yang beberapa diantaranya terlihat sudah hampir terisi penuh oleh para pedagang yang memilih pindah dan mendukung revitalisasi pasar.

Namun begitu, aktifitas penjualan lokasi penampungan bagi para pedagang pasar yang mendukung revitalisasi terbilang sepi  jika dibandingkan dengan aktifitas pasar yang secara aturan sudah harus dikosongkan sejak beberapa bulan lalu.

Hal itu dibenarkan Misbah salahseorang pedagang sayuran di penampungan pasar sementara Kuta Bumi yang berharap aktifitas berjualan kembali seperti semula.

“Omset turun sampe 70 persen lebih, kami  disini karena kita mengikuti aturan tapi kok malah jadi kayak gini,” ungkap Misbah.

Baca Juga:  Gas Pabrik ES Bocor, Puluhan Warga Koang Dirawat di RS

Misbah menuturkan, jika dirinya merasa dirugikan dengan kondisi tersebut, pasalnya selama kurang lebih sebulan ini sebagian besar sayuran yang dijualnya terpaksa dibuang lantaran layu dan busuk.

“Kita juga bingung dah kalau gini terus mah,” kata Misbah.

Ia menilai, kondisi sepinya pasar penampungan yang saat ini menjadi keresahan dirinya dan pedagang lainnya lantaran kurangnya sosialisasi dan ketegasan dari perumda niaga Kertaraharja

“Atuh inimah kayak kita dibohongin sama PD pasar, katanya pasar yang lama mau dibongkar dan ditutup nyatanya sampe sekarang masih kaya biasa,” ungkap Misbah yang mengaku sudah lebih dari 10 tahun berjualan di pasar Kotabumi yang rencananya akan direvitalisasi.

Disisi lain, dirinya mengaku tidak dapat kembali membuka lapaknya ditempat yang lama lantaran khawatir akan intimidasi dari para pedagang yang memilih bertahan di pasar yang hendak direvitalisasi.

“Gimana mau balik lagi, yaudah ngga bisa lah, pedagang disana udah pasti marah sama kita yang memilih nurut anjuran pemerintah untuk pindah ke penampungan,” ungkapnya.

Baca Juga:  PPDB Harus Objektif, Transparan dan Akuntabel

Hal senada diungkapkan ketua Paguyuban Para Pedagang Pasar Kuta Bumi (P4KB) Rudy Hartono yang mengaku menjadi korban atas ketidakmampuan dan ketegasan pemerintah dalam menjalankan apa yang sudah ditetapkan.

“Kami berharap ada ketegasan dari Pemkab untuk segera memindahkan para pedagang yang masih beraktivitas untuk bersama kami yang sudah pindah,”ucap Rudy

Terpisah, Prihanto salahseorang pedagang yang memilih bertahan dipasar memilih menolak pindah lantaran saat ini dirinya dan ratusan pedagang lainnya tengah menempuh upaya  hukum atas rencana revitalisasi pasar tersebut.

“”Kami minta perpanjangan izin pemakaian ruang dagang karena kondisi bangunan masih sangat layak,”

Menurut Prihanto rencana Revitalisasi Pasar Kuta Bumi harus dibatalkan lantaran ia menilai rencana tersebut merupakan Pemaksaan kehendak Sabotase untuk keuntungan diri pribadi dan kelompok dengan cara-cara Rekayasa data-data dan cara-cara premanisme sehingga terjadi Tragedi berdarah, perusakan, penjarahan.(ris/dam)

Berita Terkait

Kontraktor Putus Modal Biang Kerok Proyek SMPN 34 Mangkrak
Gubernur Banten Terpilih Resmikan Peternakan Harmonis Farm
12 Tahun Koran Harian Tangerang Raya
Sejumlah Fasilitas di Kota Tangerang Diresmikan Dalam Safari Pembangunan
Inovasi Pelayanan PBG Kota Tangerang Jadi Percontohan
Ketua Forum Kebanngsaan Banten Kecam Pernyataan Menteri Trenggono
Hidupkan Tradisi Ilmu Lomba Musabaqah Qiraatul Kutub Jadi Sorotan di MTQ
Honorer Kabupaten Serang Rayakan Hasil Positif Setelah Audensi dengan DPRD
Berita ini 110 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 11:00 WIB

Kontraktor Putus Modal Biang Kerok Proyek SMPN 34 Mangkrak

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:42 WIB

Gubernur Banten Terpilih Resmikan Peternakan Harmonis Farm

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:13 WIB

12 Tahun Koran Harian Tangerang Raya

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:49 WIB

Sejumlah Fasilitas di Kota Tangerang Diresmikan Dalam Safari Pembangunan

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:41 WIB

Inovasi Pelayanan PBG Kota Tangerang Jadi Percontohan

Berita Terbaru

TANGERANG

Kontraktor Putus Modal Biang Kerok Proyek SMPN 34 Mangkrak

Jumat, 24 Jan 2025 - 11:00 WIB

TANGERANG

Gubernur Banten Terpilih Resmikan Peternakan Harmonis Farm

Jumat, 24 Jan 2025 - 10:42 WIB

Pemerintahan

Musrenbang 2026, Sindang Jaya Fokus Pembangunan Sekolah

Jumat, 24 Jan 2025 - 10:34 WIB

Bola

Timnas Indonesia Punya Jersey Baru

Jumat, 24 Jan 2025 - 10:24 WIB