Komisi III DPR Soroti Kaburnya Tersangka Pembunuhan Anak, Di Rutan Polres Serang Kota

Senin, 29 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG | TR.CO.ID

Kasus kaburnya Agus (30), tersangka pembunuhan anak kandungnya, dari Rumah Tahanan (Rutan) Mapolres Serang Kota pada Kamis (26/7) kemarin terus menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk Komisi III DPR RI.

Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Dimyati Natakusumah menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Polres Serang Kota jika pelaku tidak segera ditangkap dalam waktu satu minggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Komisi III akan melakukan sidak apabila dalam satu minggu tidak ketemu tersangka pembunuhan anak tersebut,” ujar Dimyati, Minggu (28/7/2024).

Baca Juga:  Lelang Situ Cipondoh Dilaporkan

Dalam sidak tersebut, Dimyati menegaskan akan mengecek sistem pengamanan di Rutan dan lingkungan Polres Serang Kota untuk memastikan peristiwa serupa tidak terulang kembali. “Kalau dalam satu minggu gak ketangkap, maka kita akan melakukan kunjungan untuk mengecek (penyebab) tersangka kabur, jangan sampai terjadi seperti kasus di Tangerang narapidana narkoba yang kabur,” ungkapnya.

Meskipun demikian, Dimyati berharap agar polisi segera menangkap pelaku yang merupakan warga Desa Citaman, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang. Perbuatan pelaku yang tega membunuh putri kandungnya yang berusia tiga tahun dinilai sudah tidak waras.

“Berarti yang bersangkutan sarafnya, jiwanya (bermasalah), menurut saya ini orang gila, masa membunuh anaknya sendiri,” ujarnya.

Baca Juga:  Dinkes Ingatkan Masyarakat Waspadai DBD

Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Selasa dini hari, 18 Juni 2024, sekitar pukul 04.00 WIB. Agus (30) tega membunuh anak kandungnya, NA (3), saat mereka tidur bersama ibunya, Herawati (28), di dalam rumah.

Saat itu, Herawati terbangun karena kaget terkena air yang ternyata darah dari putri kandungnya. Pelaku kemudian melarikan diri dari rumah hingga akhirnya ditangkap oleh polisi di Kecamatan Gunung Sari. Motif pembunuhan ini diduga karena pelaku tengah mendalami ilmu kebatinan.(hed/ka6/ris/dam)

Berita Terkait

Bakesbangpol Gelar Peningkatan Kapasitas Bagi Ormas 
Teater Awak-Awak Gerabah Angkat Kriya Khas Banten, Bangkitkan Semangat Kebudayaan
Honda Brio Tercebur ke Irigasi, Seluruh Penumpang Selamat Berkat Bantuan Warga
Pemda Lebak Salurkan Hibah 3,5 Miliar ke 199 Ponpes dan MDA
Pemkot Fasilitasi Keluarga Karyawan Pelatihan dan Peralatan Tata Boga
MBG di SDN Gerendeng, Kapus dan Lurah Akan Terus Pantau Kualitas Makanan 
Tangerang Bersholawat Momentum Istimewa
Gelar Karya dan Pentas Seni P5 SMPN 1 Cikeusal
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:57 WIB

Bakesbangpol Gelar Peningkatan Kapasitas Bagi Ormas 

Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:55 WIB

Teater Awak-Awak Gerabah Angkat Kriya Khas Banten, Bangkitkan Semangat Kebudayaan

Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:50 WIB

Honda Brio Tercebur ke Irigasi, Seluruh Penumpang Selamat Berkat Bantuan Warga

Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:47 WIB

Pemda Lebak Salurkan Hibah 3,5 Miliar ke 199 Ponpes dan MDA

Jumat, 11 Oktober 2024 - 11:40 WIB

Pemkot Fasilitasi Keluarga Karyawan Pelatihan dan Peralatan Tata Boga

Berita Terbaru

Daerah

Bakesbangpol Gelar Peningkatan Kapasitas Bagi Ormas 

Jumat, 11 Okt 2024 - 11:57 WIB