LEBAK | TR.CO.ID
Sebuah longsor yang terjadi di Jalan Raya Cipanas – Warungbanten, tepatnya di Kampung Parakan Santri, Desa Banjar Irigasi, Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, telah menyebabkan akses menuju lokasi wisata Negeri Di Atas Awan terputus.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Febby Rizki Pratama, mengkonfirmasi bahwa longsor ini awalnya terjadi pada tanggal 18 Mei 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Awalnya sih longsornya jalan tersebut sedikit dan masih bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, tapi sekarang kondisinya sangat parah dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” ujar Febby, kemarin.
Koordinasi untuk penanganan longsor ini membutuhkan kerjasama antara BPBD Lebak dan PUPR Provinsi Banten, karena jalan tersebut merupakan jalan Provinsi. “Sudah koordinasi dan alhamdulillah direspon cepat untuk penanganannya. Sementara warga yang mau berwisata ke negeri di atas awan bisa lewat Cibeber,” tambahnya.
Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Unit Pelaksana Teknis Daerah (ULTD) Pemeliharan Jalan dan Jembatan Lebak, Firman Zuliansyah, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan penanganan perbaikan terhadap jalan yang amblas tersebut.
“Benar, saat ini sedang dalam penanganan, kemarin kita baru pasang box culvert sebelah, dan untuk hari ini kita urug dulu sebelah, dilanjutkan pemasangan box culvert lagi supaya air dari saluran irigasi yang ambrol segera teralirkan,” ucap Firman.
Firman menyarankan agar warga yang hendak melintasi jalan tersebut dengan kendaraan harus berhati-hati karena kondisi jalan yang longsor begitu parah. “Untuk kendaraan besar tidak bisa melintasinya, tapi untuk kendaraan roda dua bisa lewat dengan cara buka tutup,” jelasnya.
Longsor ini menjadi perhatian serius karena mengancam akses utama menuju Negeri Di Atas Awan, salah satu destinasi wisata populer di Kabupaten Lebak. Pihak berwenang sedang berupaya keras untuk mempercepat proses perbaikan dan mengembalikan aksesibilitas jalan secepat mungkin. (eem/ris/TR))