LEBAK | TR.CO.ID
Komunitas Madu Cingagoler asal Kabupaten Lebak, mengikuti event Madu se-Dunia yang bertajuk Madhu Duniya – Konferensi Lebah dan Madu Hutan yang diselenggarakan pada 05 – 10 November 2023 di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.
Dalam kegiatan ini hadir delegasi dari berbagai negara di Asia termasuk delegasi dari Australia, Prancis, Jerman dan Belanda. Sedangkan untuk delegasi dari Indonesia berjumlah delapan orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bibong Widyarti (praktisi Organik Indonesia) yang terlibat dan menjadi salah satu delegasi Indonesia mengatakan, kegiatan ini sangat bermanfaat, forumnya focus membahas berbagai hal yang berhubungan dengan lebah dan madu hutan. Kisah petani, peluang dan tantangan terkait lebah madu.
“Dampak perubahan iklim, penyerbukan, originalitas madu, ekspose hasil penelitian/kajian ilmiah madu di berbagai Universitas sampai pada urusan pemasaran semua dikupas dalam Forum ini,” kata Bibong, kepada wartawan, di Lebak, Senin (13/11/23).
Sementara itu, Wandi S. Assayid, delegasi Indonesia dari komunitas Madu Cingagoler, Kabupaten Lebak, yakni komunitas kecil yang konsen pada urusan madu dan pemberdayaan masyarakat juga membenarkan bahwa forum ini jelas sangat bermanfaat untuk diri dan komunitasnya.
Wandi menegaskan, bahwa dirinya senang terlibat dalam forum ini karena bisa sharing terkait dengan berbagai hal dan juga bisa menyampaikan tentang fenomena yang ramai di tahun 2019 yang lalu.
Fenomena itu terkait dengan madu palsu. Hal tersebut mendapat respon dari para audience, termasuk respon dari praktisi madu/konsultan asal Belanda dan akademisi dari Thailand.
“Kami harap kegiatan ini dapat mendorong komunitas madu Cingagoler maju dan mendunia,” ujarnya.
Penulis : Eem / Jat
Editor : Mustopa Adam Kamal