Musim Durian Dongkrak Ekonomi Warga Baduy

Jumat, 1 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Musim durian di Baduy Lebak

Musim durian di Baduy Lebak

LEBAK | TR.CO.ID

Musim buah durian di pedalaman Baduy Kabupaten Lebak, mendongkrak pendapatan ekonomi masyarakat adat sehingga berdampak terhadap kunjungan wisatawan. Musim durian kali ini baru sekitar satu bulan, tentu saja kehadiran buah durian tersebut menambah daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita sudah mulai musim durian dan banyak wisatawan domestik ke sini,” kata Kudil (35) warga Baduy di Kampung Kadu Ketug, Kecamatan Leuwidamar, Kamis (31/08/2023).

Hingga kini buah durian menjadi andalan ekonomi masyarakat Baduy, selain tanaman palawija dan kerajinan. Saat ini, harga buah durian masih tinggi karena belum semua dipanen dan bervariasi mulai Rp35 ribu hingga Rp250 ribu/buah.

Baca Juga:  Kunjungan Wisatawan Capai 7,5 Juta Jiwa

Pendapatan ekonomi buah durian bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat, karena jika panen memiliki sebanyak 10 pohon dan diborong tengkulak Rp5 juta per pohon, sehingga menghasilkan Rp50 juta.

“Pendapatan sebesar itu tentu bisa membeli perhiasan emas untuk tabungan,” kata Kudil yang juga pedagang buah durian di kawasan pemukiman Baduy.

Ikbal (45) warga Ciboleger mengaku dirinya jika musim durian merasa bersyukur, karena bisa berjualan dan menghasilkan pendapatan ekonomi keluarga. Biasanya, kata dia, musim buah durian mulai ramai pada Oktober sampai Desember mendatang bisa meraup keuntungan puluhan juta rupiah selama tiga bulan.

Baca Juga:  Pemkot Tangerang Gelar Pelatihan Konvensi Hak Anak Untuk Wujudkan Kota Ramah Anak

“Kami sudah 13 tahun berjualan durian dan dijual di rumah sambil menunggu kunjungan wisatawan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Kanekes yang juga tokoh Baduy Jaro Saija mengatakan, panen buah durian tentu menjadi andalan ekonomi masyarakat dan bisa menyerap tenaga kerja. Banyak warga Badui yang menjual durian di rumah -rumah mereka sambil menunggu kunjungan wisatawan.

Sebab, hampir semua warga adat Baduy memiliki pohon durian karena tanaman ini memang dirawat dan dilestarikan.

“Kami yakin dari panen durian itu pendapatan ekonomi masyarakat Baduy meningkat,” katanya. (*)

Penulis : Jat/Eem

Editor : Haris S

Berita Terkait

Kontraktor Putus Modal Biang Kerok Proyek SMPN 34 Mangkrak
Gubernur Banten Terpilih Resmikan Peternakan Harmonis Farm
12 Tahun Koran Harian Tangerang Raya
Sejumlah Fasilitas di Kota Tangerang Diresmikan Dalam Safari Pembangunan
Inovasi Pelayanan PBG Kota Tangerang Jadi Percontohan
Ketua Forum Kebanngsaan Banten Kecam Pernyataan Menteri Trenggono
Hidupkan Tradisi Ilmu Lomba Musabaqah Qiraatul Kutub Jadi Sorotan di MTQ
Honorer Kabupaten Serang Rayakan Hasil Positif Setelah Audensi dengan DPRD
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 24 Januari 2025 - 11:00 WIB

Kontraktor Putus Modal Biang Kerok Proyek SMPN 34 Mangkrak

Jumat, 24 Januari 2025 - 10:42 WIB

Gubernur Banten Terpilih Resmikan Peternakan Harmonis Farm

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:13 WIB

12 Tahun Koran Harian Tangerang Raya

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:49 WIB

Sejumlah Fasilitas di Kota Tangerang Diresmikan Dalam Safari Pembangunan

Rabu, 22 Januari 2025 - 10:41 WIB

Inovasi Pelayanan PBG Kota Tangerang Jadi Percontohan

Berita Terbaru

TANGERANG

Kontraktor Putus Modal Biang Kerok Proyek SMPN 34 Mangkrak

Jumat, 24 Jan 2025 - 11:00 WIB

TANGERANG

Gubernur Banten Terpilih Resmikan Peternakan Harmonis Farm

Jumat, 24 Jan 2025 - 10:42 WIB

Pemerintahan

Musrenbang 2026, Sindang Jaya Fokus Pembangunan Sekolah

Jumat, 24 Jan 2025 - 10:34 WIB

Bola

Timnas Indonesia Punya Jersey Baru

Jumat, 24 Jan 2025 - 10:24 WIB