JAKARTA | TR.CO.ID
Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jabodebek dan Provinsi Banten menggelar acara Capacity Building Kawan OJK dan Media Gathering dengan tema ‘Memperkuat Kolaborasi untuk Membangun Generasi Melek Keuangan Digital’, Senin, 21 Oktober 2024, di salah satu Hotel di Jakarta.
Acara ini menjadi bagian dari upaya mendorong literasi keuangan dan memperkuat sinergi antara OJK, akademisi, serta media.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Roberto Akyuwen, Kepala OJK Jabodebek dan Provinsi Banten, serta Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK. Turut hadir pula Direktur Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Sabarudin, dan FA Purnama Jaya selaku Deputi Direktur Pengawasan Perilaku PUJK.
Dalam sambutannya, Roberto Akyuwen menekankan pentingnya memperkuat literasi keuangan di era digital.
“Kita perlu bekerja sama agar masyarakat semakin memahami manfaat dan risiko produk keuangan digital, sehingga tercipta ekosistem yang lebih aman dan inklusif,” ujarnya.
Sementara itu, Friderica Widyasari Dewi dalam keynote speech menyampaikan pentingnya menjaga perilaku bisnis yang sehat dan edukasi konsumen di tengah perkembangan pesat teknologi finansial.
“Kolaborasi antara OJK, pelaku usaha, dan media sangat dibutuhkan agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan layanan keuangan digital,” katanya.
Sebagai bagian dari acara ini, dilakukan penyematan simbolis kepada para peserta Capacity Building Komunitas Kawan OJK.
Langkah ini menegaskan komitmen OJK dalam memperkuat edukasi masyarakat melalui keterlibatan aktif komunitas.
Acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa wakil rektor universitas, narasumber dari Tempo, serta Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Ekonomi Bisnis Pariwisata (Ekbispar) Provinsi Banten, Susi Kurniawati, bersama para Wartawan Pokja Ekbispar Banten.
Dalam rangkaian acara, OJK turut mengampanyekan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan. Program ini diharapkan mampu meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mendorong partisipasi aktif media dalam memberikan edukasi yang tepat kepada publik.
Acara ini memperkuat pesan bahwa kolaborasi antara lembaga keuangan, akademisi, dan media menjadi kunci dalam membangun generasi yang semakin melek keuangan dan siap menghadapi tantangan ekonomi digital di masa depan. (Hed).