Pembangunan Infrastruktur RSUD Malingping Disoal

Senin, 18 September 2023 - 06:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nampak warga saat dilokasi pembangunan Infrastruktur lahan baru RSUD Malingping.

Nampak warga saat dilokasi pembangunan Infrastruktur lahan baru RSUD Malingping.

LEBAK | TR.CO.ID

Pembangunan infrastruktur lahan baru dan parkir rumah sakit umum daerah (RSUD) Malingping senilai Rp11.307.887.515.00 kini disoal oleh masyarakat Lebak Selatan. Menurut tokoh pemuda Lebak Selatan, Rizal Iskandar, berdasarkan informasi yang ia peroleh pelaksanaan kegiatan infrastruktur RSUD Malingping diduga menggunakan bahan bakar minyak(BBM) bersubsidi.

Selain itu, dilokasi kegiatan pun pelaksana kegiatan ditenggarai terkesan ingin menutup nutupi besaran nilai proyek. Karena sudah satu pekan berjalan pihak pelaksana baru memasang papan informasi kegiatan, itupun setelah ramai dipertanyakan oleh masyarakat, bahkan pemasangan papan informasi tersebut terkesan buru buru dan dipaksakan, karena papan informasi yang dipasang diduga tidak sesuai dengan spek yang ada di RAB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang pertama kita pertanyakan persoalan BBM yang digunakan oleh alat berat. Indikasinya BBM yang digunakan menggunakan BBM subsidi, kita akan coba minta surat surat resmi asal usul BBM-nya dari mana, persoalan lain juga papan informasi kegiatan baru dipasang kemarin, itupun setelah dipertanyakan oleh masyarakat. Bahkan, terkesan pemasangannya terburu buru, karena papan informasinya tidak sesuai dengan spek dalam RAB, yakni harus menggunakan triplek 9 mm dengan ukuran 120×240 cm, serta kayu 5/7 kelas lll, dan list alumunium u 12 mm,” kata Rizal Iskandar kepada wartawan, Minggu (17/09/2023).

Baca Juga:  Pj Bupati Tangerang Resmi Dilantik

Namun yang terjadi di lapangan, lanjut Rizal, informasi kegiatan yang dipasang hanya menggunakan banner yang dicetak dan memakai kayu penyangga. Kata Rizal, persoalan yang terjadi dilokasi juga nampaknya para pekerja tidak menggunakan alat alat perlindungan kerja yang sesuai standar.

Ia mengharapkan agar pelaksana kegiatan yaitu CV Abra Utama tidak main main dalam melakukan pekerjaan, apalagi terkesan asal asalan. Karena pada nantinya yang menggunakan adalah masyarakat, jadi ia berharap agar pekerjaannya dilakukan secara maksimal, dengan harapan kekuatannya kelak akan bertahan lama.

“Informasi kegiatan baru dipasang kemarin, setelah dipertanyakan oleh masyarakat, seharusnya sedari awal dipasang. Nah itupun terkesan terburu buru, karena papan informasi saja tidak sesuai dengan spek yang ada di RAB,” ucap Rizal.

Sementara itu, Redi dan Sisko selaku pihak yang disebut-sebut sebagai penanggung jawab kegiatan dari CV Abra Utama enggan memberikan komentar terkait persoalan pelaksanaan pembangunan infrastruktur RSUD Malingping. Karena keduanya menjawab pesan yang dikirimkan wartawan melalui aplikasi Whatsapp, padahal pada WA Siskto terdapat centang dua biru tanda terbaca, bahkan beberapa kali dihubungi melalui sambungan telepon, selalu tidak diangkat.

Baca Juga:  Lebak Jadi Daerah Kreatif Pertama di Banten

Hanya satu orang yang juga disebut sebut sebagai perwakilan pelaksana bernama Yoga yang menjawab pesan dari wartawan. Akan tetapi, Yoga mengaku persoalan kegiatan pembangunan RSUD Malingping bukanlah kewenangannya.

“Maaf bukan kewenangan saya,” kata singkat.

Sekedar diketahui, berdasarkan papan informasi yang tertera pemerintah Provinsi Banten, melalui Dinas Kesehatan mengucurkan anggaran sebesar Rp.11.307.887.515.00 untuk pembangunan infrastruktur lahan baru dan parkir RSUD Malingping, dengan konsultan perencana PT Zhafira Arta Konsulindo, serta konsultan pengawas PT Fajar Konsultan, dan dilaksanakan oleh CV Abra Utama. Saat ini pekerjaan di lapangan baru tahap pemerataan lahan.

Hingga berita ini dipublis, dinas terkait belum bisa dimintai tanggapannya.

Penulis : Eem/Jat

Editor : Haris Sujarsad

Berita Terkait

Panen Melon Bersama, Ketua DPRD Kholid Siap Dorong Pemerintah Bantu Kembangkan
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa Meninggal Dunia, Tatu : Kami Kehilangan Mitra Terbaik
Ratusan Kader Demokrat Gerbong Heri Hijrah ke Golkar
BKKBN Kalsel dan Pemkab Tanah Bumbu Belajar ke Kota Cilegon
Pj Bupati Sampaikan Peningkatan Keterbukaan Informasi PPID 2023
Masa dan Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa
Tender Jalan Juanda Rp16 M Diduga Ada Permainan
Keluarga PMI Ilegal Minta Bantuan Kemenlu
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 September 2023 - 13:22 WIB

Tender Jalan Juanda Rp16 M Diduga Ada Permainan

Jumat, 22 September 2023 - 09:48 WIB

Maling Motor Kepergok Warga, Pelaku Diringkus

Jumat, 22 September 2023 - 09:25 WIB

Anak Kandung Dipaksa Layani Nafsu Bejat Ayah

Rabu, 20 September 2023 - 07:52 WIB

Crazy Rich Depok Diringkus Polisi Gegara Curi Listrik

Rabu, 20 September 2023 - 07:26 WIB

Polda Banten Bongkar Pengoplos Tabung Gas

Senin, 18 September 2023 - 13:23 WIB

Diduga Lamban Proyek Betonisasi Di Teluk Naga Bikin Macet

Senin, 18 September 2023 - 07:18 WIB

PT Hydrofarm Curug Kebakaran

Senin, 18 September 2023 - 07:17 WIB

Iming – iming Pekerjaan, Wanita Muda Dipaksa Hubungan Badan

Berita Terbaru

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Tangerang, Heri Rumawatine, ratusan kader demokrat menyambangi kediaman Sahrudin, Rabu (27/9/2023).

Politik

Ratusan Kader Demokrat Gerbong Heri Hijrah ke Golkar

Kamis, 28 Sep 2023 - 10:41 WIB

 Belasan pejabat dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Pemkab Tanah Bumbu, Kalsel, berkunjung ke Pemkot Cileogn, Rabu 27 September 2023.

CILEGON

BKKBN Kalsel dan Pemkab Tanah Bumbu Belajar ke Kota Cilegon

Kamis, 28 Sep 2023 - 10:30 WIB