KAB.TANGERANG | TR.CO.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang resmi mencanangkan program Grebek Posyandu sebagai bagian dari inisiatif Gebrak Tegas, yang bertujuan untuk mempercepat penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di 29 kecamatan dengan titik-titik Posyandu yang tersebar luas, dimulai oleh Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony, di Posyandu Bougenville Desa Margasari Kecamatan Tigaraksa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pj Bupati Andi Ony menekankan pentingnya program Grebek Posyandu sebagai salah satu komponen dari Gebrak Tegas yang dirancang untuk mengatasi stunting melalui gerakan bersama seluruh masyarakat.
“Semua masyarakat terlibat dalam rangka mengatasi stunting dan salah satu bagian dari Gebrak Tegas yaitu Grebek Posyandu dimana semua anak-anak balita yang ada di suatu wilayah itu dibawa untuk dicek, baik itu ibu hamil dan anak-anak balitanya, apakah mereka mengalami stunting atau kurang gizi,” ujarnya, Senin (3/6/2024).
Grebek Posyandu bertujuan untuk melakukan pendataan dan pengecekan secara menyeluruh terhadap kondisi balita, anak-anak, dan ibu hamil guna mencegah dan mengatasi stunting.
“Jika ada yang tidak datang, kami akan melakukan jemput bola ke rumah masing-masing. Jadi semua tidak luput dari pendataan oleh petugas dan teknis di lapangan, termasuk peran RT dan RW dalam melakukan inovasi,” jelasnya.
Andi Ony menekankan pentingnya mendukung dan mencerdaskan anak-anak sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.
“Anak-anak saat ini adalah masa depan bangsa dan calon-calon pemimpin bangsa 20 tahun mendatang. Untuk itu, semua pihak harus terlibat untuk mendukung dan berjuang bersama mencetak generasi emas bangsa untuk melanjutkan tingkat estafet pembangunan bangsa,” tandasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, dalam laporannya menyampaikan bahwa Grebek Posyandu di Kabupaten Tangerang mulai dilaksanakan serentak pada tanggal 3 Juni 2024 dengan jumlah sasaran 284.085 anak balita di 2.352 posyandu. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk PKK, kader Posyandu, rumah sakit, sektor swasta, dan stakeholder lainnya.
“Kegiatan ini dilaksanakan bersama, berbagai pihak terkait, selain pemerintah yaitu dengan PKK, kader Posyandu, rumah sakit, swasta dan stakeholder lainnya yang semuanya sudah siap di lapangan untuk suksesnya grebek posyandu,” kata Moch. Maesyal Rasyid.
Dia juga menyatakan harapannya bahwa dengan komitmen, sinergitas, dan kolaborasi semua unsur, kegiatan Grebek Posyandu akan memberikan hasil maksimal dalam menurunkan angka stunting di Kabupaten Tangerang. “Dengan satu tekad, sinergitas dan kolaborasi semua unsur, harapan kita semua kegiatan ini dapat membuahkan hasil yang maksimal untuk mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tangerang,” harapnya.
Dengan pencanangan program ini, Pemkab Tangerang menunjukkan komitmennya dalam upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya anak-anak, sebagai investasi berharga untuk masa depan bangsa. (dam/TR)