Pemkot Siap Ajukan Dua Warisan Budaya Tak Benda dan Tiga Cagar Budaya Terbaru

Selasa, 14 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG | TR.CO.ID

Terdiri lebih dari 17.000 pulau, budaya di Indonesia memiliki ciri khas yang berbeda pada tiap-tiap daerah. Begitu juga di Kota Tangerang, kota yang diwarnai beragam budaya dari berbagai pendatang. Salah satu upaya dalam melestarikan budaya adalah dengan mendaftarkan sebagai Warisan Budaya Benda (WBB) dan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) pada tahun 2024 telah mempersiapkan pengajuan dua WBTB terbaru. Saat ini, Kota Tangerang telah memiliki tujuh WBTB yang telah diakui secara nasional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Disbudpar, Rizal Ridholloh mengatakan dua WBTB terbaru yang akan diajukan kepada Kemendikbudristek adalah Budaya Keramas Massal di Sungai Cisadane, dan Tradisi Gotong Tepekong. Menurutnya, tradisi-tradisi tersebut telah dilakukan oleh masyarakat Kota Tangerang sejak dahulu dan kini tetap dilakukan secara turun temurun.

Baca Juga:  Uji Coba Jelang Copa America 2024, Brasil 3-2 Meksiko Menang Dramatis

“Bukan hanya WBTB, tetapi kami juga mengajukan tiga Cagar Budaya yaitu Makam Kapiten Oey Kiat Tjin, Gerbang Rumah Kebun Lenhoff Wergade di Kb. Besar, dan Rumah Telepon yang ada di Jl. Daan Mogot. Ini adalah bukti bahwa Pemkot Tangerang juga mendukung tradisi dan budaya yang ada di Kota Tangerang agar tetap lestari. Sehingga, tetap dapat dinikmati, dipelajari oleh generasi selanjutnya,” ungkapnya, Senin (13/11/23).

Baca Juga:  Peserta PKA Kecamatan Sepatan Timur Gelar Aksi Perubahan

Rizal berharap, pengajuan yang akan dilakukan dapat diterima dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kota Tangerang. Ia juga mengimbau lara masyarakat untuk tidak melupakan dan meninggalkan tradisi-tradisi yang ada di Kota Tangerang.

“Ayo kita bersama-sama melestarikan tradisi dan budaya yang ada di Kota Tangerang. Tradisi dan budaya ini lah yang memberikan warna tersendiri bagi kita dan menjadi pembeda dari yang lainnya. Mari kita lestarikan tradisi, seni, dan budaya yang kita miliki di Kota Tangerang,” imbaunya.

Sebagai informasi, saat ini tujuh WBTB Kota Tangerang adalah Tari Cokek, Tradisi Peh Cun, Orkes Gambang Kromong, Silat Beksi, Bakcang, Laksa, dan Upacara Cio Tao.

Penulis : Aceng Abidin

Editor : Haris Sujarsad

Berita Terkait

Polri Perkenalkan Program Anti Bullying
Pemkab Tangerang Canangkan Program Desa Cantik
Armada Damkar akan Terus Diperkuat
Seleksi PPPK 2024 Bebas Biaya
Rapat Koordinasi Dukungan DESK Pilkada 2024
Musrenbang Desa Pondok Jaya Dibalut Nuansa Formal, Sekaligus Rayakan Ultah Anggota DPRD Ma’mun Murod
Camat Sepatan Hadiri Musrenbang Desa Sarakan
Alat Peraga Kampanye di Area Puspemkab Ditertibkan
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 6 September 2024 - 11:36 WIB

Polri Perkenalkan Program Anti Bullying

Jumat, 6 September 2024 - 11:30 WIB

Pemkab Tangerang Canangkan Program Desa Cantik

Jumat, 6 September 2024 - 11:21 WIB

Armada Damkar akan Terus Diperkuat

Jumat, 6 September 2024 - 11:13 WIB

Rapat Koordinasi Dukungan DESK Pilkada 2024

Jumat, 6 September 2024 - 11:08 WIB

Musrenbang Desa Pondok Jaya Dibalut Nuansa Formal, Sekaligus Rayakan Ultah Anggota DPRD Ma’mun Murod

Berita Terbaru

Hukum & Kriminal

Polri Perkenalkan Program Anti Bullying

Jumat, 6 Sep 2024 - 11:36 WIB

Internasional

Paus Fransiskus Berdialog dengan Pelajar di Jakarta

Jumat, 6 Sep 2024 - 11:34 WIB

Daerah

Pemkab Tangerang Canangkan Program Desa Cantik

Jumat, 6 Sep 2024 - 11:30 WIB

Daerah

Armada Damkar akan Terus Diperkuat

Jumat, 6 Sep 2024 - 11:21 WIB