TANGERANG | TR.CO.ID
Absennya satu Petinju andalan karena sakit yakni Ahmad Abdoul Falah (16) yang bertanding di kelas 48 Kg, membuat pelatih kepala Cabor Tinju Kabupaten Tangerang lebih rasional dan realistis untuk target, di ajang Pekan Olahraga Pelajar (POPDA) Banten ke XI di Kota Tangerang.
“Cabor Tinju melakukan persiapan kurang lebih selama tiga bulan sejak bulan Maret 2024, cukup singkat. Awalnya kami cukup optimis dapat meraih medali emas dari petinju andalan kami Ahmad Abdoul Fallah di kelas 48 Kg. Namun karena yang bersangkutan mendadak sakit dan tim dokter menyatakan tidak dapat ikut bertanding, ya dengan terpaksa dan berat hati kami para pelatih memutuskan untuk mentargetkan para Petinju kontingen Kabupaten Tangerang hanya meraih medali Perak saja alias sampai partai final. Namun jika para petinju mampu mempersembahkan hasil yang lebih maksimal dengan meraih medali emas, itu tentunya sangat baik dan merupakan bonus untuk kami semua,” ujar Edy Syahril Rudi akrab disapa Edy Tabrani selaku Pelatih kepala Tinju Popda XI Banten, Senin, (10/6/24) di aren Tinju Popda Kabupaten Tangerang.
Meski begitu, Edy menyatakan, petinjunya yang bertanding dihari pertama berhasil lolos ke semifinal dan tiga lainnya memperoleh bay dan otomatis langsung lolos ke semifinal yang akan berlangsung pada Selasa, 11 Juni 2024 siang.
“Perjuangan masih panjang. Semoga para petinju kami dapat menjaga kedisiplinan dalam semua hal. Seperti disiplin waktu istirahat, disiplin waktu makan, menjaga sportivitas saat bertanding dan dapat menjaga nama baik kabupaten Tangerang,” tandasnya.
Berikut daftar petinju kontingen Popda Banten XI Kabupaten Tangerang yakni, Supriyatna ( kelas 63, 5 Kg), Rayhan Nando Suhada (kelas 75 Kg), Aril Real Parholong Roha Siahaan (kelas 54 Kg), Ahmad Abdoul Fallah (kelas 48 Kg), Muhammad Febriansyah Fahrel (kelas 60 Kg), Esebius Amelwatin (kelas 43 Kg) dan satu petinju putri atas nama Dedeh Mutia ( kelas 48 Kg). (fj/TR)