BANDUNG | TR.CO.ID
Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Dr. Nurdin, diundang sebagai narasumber dalam Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang yang digelar di The Jayakarta Suite Hotel, Bandung.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Nurdin memaparkan komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk memperkuat peran ulama dalam merawat umat dan menebarkan manfaat, khususnya di tengah tantangan era disrupsi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tujuan utama kami adalah mewujudkan masyarakat Kota Tangerang yang berakhlakul karimah. Peran ulama sangat penting sebagai benteng umat, terutama di era disruption ini,” katanya, kemarin.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi dan sinergi antara Pemkot Tangerang dan MUI harus terus diperkuat. Fondasi keagamaan dan sosial perlu diperkokoh melalui kajian keagamaan, fatwa, dan keterlibatan aktif dalam menyelesaikan persoalan umat.
Dirinya juga menyebutkan berbagai program keagamaan, seperti Pelajar Tangerang Mengaji, Festival Al-A’zhom, Festival Maulid, Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ), serta pengajian ulama dan umaro yang diadakan secara rutin.
Selain itu, Pemkot Tangerang memberikan dukungan nyata kepada MUI melalui bantuan dana hibah yang disalurkan ke lembaga pendidikan, pondok pesantren, masjid, musala, dan majelis taklim. Dr. Nurdin juga menjelaskan bahwa kesejahteraan bagi para amil, guru ngaji, dan marbot masjid terus diupayakan, dengan pemberian stimulan sebesar Rp 350 ribu per bulan kepada penerima di seluruh kecamatan di Kota Tangerang.
Dalam penutupannya, Dr. Nurdin berharap Mukerda MUI Kota Tangerang dapat melahirkan inovasi dalam syiar agama Islam serta pemberdayaan umat. Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi dalam menyosialisasikan program-program MUI, agar dakwah dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat di era digital ini. (wil/ris)