Polisi Buka Ruang Diskusi, Resistensi Revitalisasi Pasar Kotabumi Mulai Melunak

Sabtu, 7 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG | TR.CO.ID

Resistensi Pedagang yang enggan pindah ke pasar penampungan melunak dan menegaskan tidak menolak rencana revitalisasi.

Hal tersebut diungkapkan Prihanto, salahsatu pedagang pasar Kotabumi yang diberikan kesempatan mengungkapkan keluhan dan keresahan dalam kegiatan guyub rukun yang digelar dihalaman polresta Tangerang Jumat (7/10/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam kegiatan itu, Prihanto menegaskan penolakan yang dilakukan dirinya ratusan pedagang pasar adalah cara dan tahapan sosialisasi revitalisasi yang dinilai kurang sesuai.

“Ini kebijakan revitalisasi kami tidak melawan, tapi cara – caranya ini pemaksaan kehendak sendiri dan kelompok sehingga kami para pedagang yang dijadikan sapi perahan,” ungkap Prihadi.

Ia mengaku, dirinya memahami betul lahan yang saat ini digunakan untuk berjualan bukanlah lahan pribadi, namun begitu ia berpendapat lahan fasilitas sosial dan fasilitas umum dapat dimanfaatkan untuk kemashalatan masyarakat

“Itu kami tidak melawan pemerintah, tapi yang kami lawan adalah kebijakannya yang dilakukan pihak ketiga yaitu Perumda,” ungkap Prihadi.

Baca Juga:  Pecahkan Rekor Dunia BTQ Serentak Pelajar Terbanyak

Prihadi berpendapat, sebagai pedagang pasar tidak pernah dilibatkan dalam setiap diskusi dan musyawarah terkait rencana pemerintah dalam melaksanakan Revitalisasi.

“Yang ada yang diajak bicara adalah oknum pedagang dan preman yang ada dipasar kotabumi,” ungkap Prhanto.

Dikesempatan yang sama, pakar Dr. Ruslan pakar komunikasi yang dihadirkan menilai resistensi yang memicu kejadian tragedi berdarah pada beberapa waktu lalu disebutnya lantaran krisis komunikasi yang terjadi antara pedagang pasar dan pemangku kebijakan.

“Krisis komunikasi ini tentu ada pra, inilah dimana ada awalnya, bagaimana konstruktinya, ada krisisnya dan ada pasca krisisnya sendiri,” ungkap Dr Ruslan.

Dalam paparannya, ia menyebut kejadian tragedi berdarah yang berkaitan dengan rencana revitalisasi di pasar Kotabumi bisa diselesaikan sendiri atau melibatkan pihak ketiga.

Namun demikian, ia berpendapat proses penyelesaian tidak dapat dicapai tanpa melibatkan pihak ketiga yang benar – benar netral dan jernih dalam melihat persoalan sosial yang terjadi.

Baca Juga:  Aini 'Dilirik' PDIP, 3 Calon Nama Pedamping Disodorkan

“Yang namanya konflik pasar pasti yang boncengi banyak, pasar bukan hanya pedagang atau penjual didalamnya banyak kepentingan mulai dari parkir, pungli, preman dan ini adalah satu kesatuan yang melekat,” kata Ruslan.

Sehingga, ia menilai saat rencana Revitalisasi itu mulai dimunculkan akan ada banyak kepentingan yang terseret dan ikut ambil bagian dalam persoalan itu.

“Ketika buntu dipenyelesaian diantar kelompok, tawarannya adalah penyelesaian dipihak ketiga,” ungkap dia

Ia menilai kegiatan Guyub Rukun yang digelar Polresta Tangerang adalah bentuk dari inisiasi polisi untuk melibatkan diri menjadi pihak ketiga dalam penyelesaian konflik di pasar Kotabumi.

“Memberikan kesempatan kepada kita semua, untuk berkumpul membuka kebuntuan komunikasi,” kata Gunawan dalam paparannya. (ris/dam)

Berita Terkait

Polda Banten Bongkar Kasus Peredaran Tembakau Sintetis
Ditreskrimum Polda Banten Tindak Tegas Pelaku TPPO
Resmob Polres Serang Sikat 15 Pelaku Kejahatan Di Sejumlah Lokasi di Provinsi Banten
756 WBP Rutan Tangerang Ikuti Pemungutan Suara
Pemkot dan Polri Tanam Bibit bersama Kelompok Tani Jantan
Said Didu Diperiksa Polisi, Apdesi: Jangan Sampai Adanya Perpecahan Masyarakat
Bos Penggilingan Padi Ditangkap Polresta Tangerang
Polri Bongkar Jaringan Clandestine Lab Narkoba Senilai Rp 1,5 Triliun di Bali
Berita ini 54 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 15:42 WIB

Polda Banten Bongkar Kasus Peredaran Tembakau Sintetis

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:35 WIB

Ditreskrimum Polda Banten Tindak Tegas Pelaku TPPO

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:21 WIB

Resmob Polres Serang Sikat 15 Pelaku Kejahatan Di Sejumlah Lokasi di Provinsi Banten

Kamis, 28 November 2024 - 15:34 WIB

756 WBP Rutan Tangerang Ikuti Pemungutan Suara

Kamis, 21 November 2024 - 15:16 WIB

Pemkot dan Polri Tanam Bibit bersama Kelompok Tani Jantan

Berita Terbaru

Pemerintahan

Tangani Pengangguran Terbuka, Semua Pihak Harus Turun Tangan

Sabtu, 14 Des 2024 - 16:39 WIB

Pemerintahan

Tiga Pejabat Cocok jadi Sekda

Jumat, 13 Des 2024 - 10:43 WIB