TANGERANG | TR.CO.ID
Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Tangerang untuk turut serta dalam program pencegahan stunting melalui peran sebagai Bapak Asuh. Inisiatif ini bertujuan untuk melibatkan berbagai pihak dalam memastikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kota Tangerang.
“Saat ini sedang dirancang, untuk setiap ASN di Kota Tangerang agar bisa menjadi Bapak Asuh guna intervensi menyeluruh dalam pencegahan stunting di Kota Tangerang,” ucap Herman Suwarman saat memberikan arahan pada apel pagi pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang, Senin (8/7/2024).
Herman menjelaskan bahwa dorongan untuk intervensi menyeluruh tersebut merupakan inisiasi dari Penjabat Walikota Tangerang, Dr. Nurdin, saat melakukan diskusi bersama Penjabat Organisasi Perangkat Daerah dalam memformulasikan strategi pencegahan stunting di Kota Tangerang.
“Rencananya keseluruhan ASN lingkup Kota Tangerang, nanti di klasterkan sesuai dengan kemampuan setiap ASN, bentukannya misalkan tambahan makanan bergizi yang nanti dialokasikan kepada setiap perangkat daerah terkait,” jelas Herman.
Lebih lanjut, Herman mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya untuk menurunkan angka stunting dengan menyelenggarakan penanganan yang komprehensif. Menurut data dari Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM), angka stunting di Kota Tangerang telah menurun menjadi lima persen.
“Mudah-mudahan dengan terus berkolaborasi, stunting di Kota Tangerang bisa terus menurun,” ujarnya.
Selain stunting, Herman juga menyoroti beberapa isu krusial lainnya yang memerlukan penanganan dari seluruh pihak, termasuk inflasi, kemiskinan ekstrem, dan Tuberkulosis (TBC).
“Saya minta kepada seluruh perangkat daerah, agar bisa berkolaborasi dengan berbagai pihak, bantu masyarakat kita, berikan pemahaman, infokan program apa saja yang pemerintah lakukan,” tukas Herman. (cng/ris)