TANGERANG | TR.CO.ID
Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) masih banyak ditemukan di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Kota Tangerang yang mencatat penemuan kasus cukup tinggi pada semester I tahun 2024. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap DBD yang dapat menyerang berbagai usia.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menjelaskan bahwa musim pancaroba kemarau diperkirakan meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk. “Pada musim pancaroba kemarau, diperkirakan berpotensi meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk. Sebab, nyamuk akan sering menggigit ketika suhu meningkat,” ujarnya, kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya menambahkan, jika mengalami demam lebih dari dua hari dan/atau timbul bintik-bintik merah pada kulit, masyarakat harus segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat yang menjadi tempat kepesertaan BPJS Kesehatan.
“Pencegahan serangan DBD dapat dilakukan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di lingkungan sekitar. Perlu pula melakukan gotong royong untuk membersihkan lingkungan secara bersama dan meletakkan pakaian yang telah digunakan dalam wadah yang tertutup,” ungkapnya.
Untuk mencegah penyebaran DBD, dr. Dini mengajak masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 3M Plus.
“Pencegahan serangan DBD yang paling efektif adalah dengan PSN melalui 3M Plus, yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk Aedes aegypti,” katanya
Dia juga menyarankan tindakan tambahan seperti menanam tanaman yang dapat menangkal nyamuk, memeriksa tempat-tempat yang digunakan untuk penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, dan menggunakan obat anti nyamuk.
Pemkot Tangerang berharap masyarakat dapat bekerjasama dalam upaya pencegahan dan penanggulangan DBD untuk menekan angka kasus dan melindungi kesehatan warga Kota Tangerang. (ali/ris)