KAB.TANGERANG | TR.CO.ID
Zulkarnaen, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang mendapat sambutan hangat dari ratusan pedagang yang menolak revitalisasi pasar Kutabumi, Kamis, (5/10/2023).
Orang nomer satu di organisasi massa Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang tersebut dinilai berjiwa satria dengan berani pasang badan atas dugaan keterlibatan anak buahnya, sehingga Zulkarnain di doakan menjadi bupati Tangerang oleh ratusan para pedagang pasar Kutabumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Zulkarnain Bupati, Bupati, hidup Bupati Tangerang,” teriak ratusan pedagang yang menggema di pasar Kotabumi usai Zulkarnain berbesar hati dengan menyampaikan permohonan maaf.
Dirinya sempat berkelakar kepada ratusan pedagang dengan mendoakan dirinya untuk menjadi bupati saat diminta untuk membatalkan rencana revitalisasi tersebut.
“Itukan program pembangunan Pak Bupati, doakan saya saya jadi Bupati, udah pasti saya coret dan saya batalkan rencana revitalisasi itu,” ungkap Zulkarnaen seraya disambut tepuk tangan dan sorak Sorai dari ratusan pedagang pasar.
Zulkarnaen menegaskan, tujuan utama dari kunjungannya ke pasar kotabumi adalah murni menyampaikan permohonan maaf atas dugaan keterlibatan anggotanya pada tragedi kerusuhan berdarah pada pekan lalu.
“Saya secara pribadi dan lembaga menyampaikan permohonan maaf kepada ibu-ibu, bapak- bapak yang sama sama kita ketahui (kejadian) Minggu kelabu,” ujar Zulkarnain dihadapan ratusan pedagang.
Ia menjelaskan, sebelum kejadian kerusuhan berdarah itu, pihaknya sudah mengantisipasi dengan melakukan himbauan melalui pesan suara kepada seluruh anggotanya agar tidak ikut serta dalam pengosongan tersebut usai mendapat laporan dari pedagang pasar akan potensi kejadian kerusuhah yang menyebabkan trauma mendalam.
“Untuk itu kami memberikan surat peringatan langsung dua, ngga pake peringatan satu sehingga kedepan tidak ada lagi kejadian serupa,” kata Zulkarnain.
Dengan diterbitkannya surat peringatan dua tersebut diharapkan para pengurus dan anggota PAC Pemuda Pancasila dapat lebih baik kedepannya.
“Sanksi terberat pemecatan, dan surat peringatan ini berlaku sampai setahun jika dalam setahun ada kejadian kejadian diluar ketentuan sudah pasti kita pecat,” ungkap Zulkarnain yang juga tercatat sebagai ketua KADIN Kabupaten Tangerang.
Bung Zul, sapaan akrab Zulkarnain memastikan para anggotanya yang telah diberikan surat peringatan tidak akan melakukan intimidasi terhadap para pedagang pasar Kutabumi.
“Saya jamin anggota Pemuda Pancasila tidak ada yang boleh melakukan intimidasi, jika nanti ada mereka akan berurusan sama saya,” ungkap Bung Zul.(cng/ris)