TANGERANG | TR.CO.ID
Global Institute of Technology and Business menggelar kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023 secara luring diikuti oleh 576 Mahasiswa baru dari 2 Fakultas dan 4 Program Study yaitu Teknik Informatika, Sistem Informasi, Bisnis Digital dan Management Retail.
Rektor Global Institute, Dr H Dedi Royadi mengatakan, kegiatan tersebut digelar selama 2 hari berturut ,selain pengenalan kampus bagi mahasiswa baru juga diberikan edukasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Target mereka (mahasiswa baru_red) bagaimana mengenal dunia kampus termasuk dengan mengenal managemen di kampus, bagaimana perkuliahan di kampus secara trkhnis, kami juga mendatangkan dari tim kesehatan kota tangerang serta mengundang pihak kepolisian agar mahasiswa paham perlakuan – perlakuan mereka terhadap perempuan, agar mereka menghindari buliying. Karna di kampus kita ini anti bullying , kita menghindari itu makanya kita undang dari kepolisian,” ungkapnya, dikutip Wartawan Kamis (14/9/23).
Rektor Dedi menambahkan, para mahasiswa diberikan motivasi agar bagaimana strategi mereka untuk perkuliahan kedepan. Karena, tambah Dedi, mereka masuk kuliah, waktu SMA/SMK disaat wabah covid 19 melanda.
“Jadi mereka bagaimana bersosialisasi secara langsung jangan hanya mereka sebatas online terus, mengajak mereka untuk belajar,” paparnya.
Ia menguraikan, di hari kedua pihak kampus mengadakan bakti sosial pembagian sembako kepada warga di lingkungan sekitar kampus. Pembagian sembako kepada warga sekitar di lakukan oleh mahasiswa, sekaligus memperkenalkan UKM – UKM mahasiswa
“Anak – anak ini kita bayangkan, kalau kamu nanti sukses jangan lupa di sekeliling kita harus di perhatikan secara sosialnya, jadi targetnya supaya hati mereka (Mahasiswa_red) lemah lembut, bahwa hidup ini sementara, sehingga mereka tingkat sosialnya tinggi,” imbuhnya.
Rektor juga berpesan kepada para mahasiswa untuk terus semangat belajar jangan terhenti ditengah jalan.
“Kami berpesan kepada mahasiswa baru, bahwa, masa depan itu sangat mahal untuk di pertaruhkan, jadi kalau mereka berhenti belajar maka masa depan nya sayang masih jiwa muda yang saat ini berjalan,” tuturnya.
“Maka saya berfikir, untuk anak – anak kita, orang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu dan orang terus belajar akan memilki makna yang akan datang. Kuliah itu eskalator, tangga berjalan untuk menaik level ke kehidupan,” sambungnya.
“Jadi pendidikan itu mahal, tetapi ketidak keterdidikan itu lebih mahal. Makanya kami menyebut selamat datang putra putri terbaik dikampus terbaik, karena sukses itu semuanya harus by design tidak instan. Maka mereka harus fokus pada tujuan mereka dengan cara bagaimana? Dengan cara yang jelas, terukur agar mereka juga punya networking di antara mereka, semangat tinggi,” pungkas Rektor.
Penulis : Fj
Editor : Mustopa Adam Kamal