SERANG | TR.CO.ID
Calon Gubernur Banten, Airin Rachmi Diany, menunjukkan kecintaannya terhadap batik dengan menjadikannya sebagai identitas dalam kampanye Pilgub Banten 2024. Airin sering terlihat mengenakan batik bernuansa hijau toska saat bersilaturahmi dengan masyarakat Banten. Batik ini merupakan ciri khas Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kota yang pernah dipimpinnya selama 10 tahun.
Motif batik yang dikenakan Airin dikenal sebagai batik motif anggrek, terinspirasi dari flora yang banyak tumbuh di hutan dan rawa-rawa Tangsel. Anggrek-anggrek ini juga dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Batik bermotif anggrek yang dipakai Airin menjadi salah satu yang paling diminati masyarakat, dan fotonya mengenakan batik ini telah menghiasi banyak alat peraga kampanye Pilgub Banten.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Saat dikonfirmasi oleh wartawan pada Rabu (2/10/2024), Airin mengaku sangat nyaman mengenakan batik tersebut, yang juga ia pakai saat bersilaturahmi dengan masyarakat. Dalam momen Hari Batik Nasional, Airin mengucapkan selamat dan menekankan pentingnya melestarikan budaya Indonesia melalui batik.
“Batik adalah warisan budaya Indonesia yang sudah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda sejak 2 Oktober 2009. Ini adalah kebanggaan sekaligus tantangan bagi kita untuk terus melestarikannya,” ujar Airin.
Airin juga menyoroti betapa kayanya batik di berbagai kabupaten dan kota di Banten, di mana setiap daerah memiliki motif batik khas yang sudah dipatenkan. Ia berencana untuk menghimpun keanekaragaman batik ini menjadi satu kesatuan yang mewakili Provinsi Banten.
Bersama calon Wakil Gubernur Banten, Ade Sumardi, Airin memiliki program Kaya Pikat Kesos (Peningkatan Kearifan Budaya, Prestasi Masyarakat, dan Kehidupan Sosial). Salah satu fokus program ini adalah penguatan nilai-nilai budaya lokal, termasuk pelestarian batik, serta mendorong prestasi masyarakat di berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga olahraga, dan menjamin hak-hak masyarakat adat.
“Melalui program ini, kami ingin mendukung peningkatan prestasi masyarakat sekaligus melestarikan budaya, termasuk batik, yang merupakan kebanggaan kita semua,” pungkasnya. (mur/fb/dam)