TANGSEL | TR.CO.ID
Walikota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, menekankan pentingnya peran data statistik yang akurat dalam proses pengambilan keputusan pemerintahan. Hal ini disampaikannya dalam Workshop Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Statistik Sektoral Tangerang Selatan yang berlangsung di Pranaya Boutique Hotel, Lengkong Gudang, Serpong, kemarin.
Dalam workshop tersebut, Benyamin Davnie menyatakan komitmennya untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan didasarkan pada data yang kuat dan akurat. Ia menegaskan bahwa keputusan pemerintahan tidak boleh dibuat sembarangan, melainkan harus didukung oleh informasi yang bisa dipercaya dan relevan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Oleh karena itu, dalam setiap keputusan yang saya ambil sebagai wakil Pemerintah Kota Tangerang Selatan, saya tidak pernah membuat keputusan yang abal-abal. Keputusan saya selalu dipertimbangkan dengan baik, apakah sudah tepat, akurat, bisa memecahkan masalah, dan tentu saja harus bermanfaat untuk masa depan,” ujarnya.
Walikota menyoroti bahwa data statistik merupakan fondasi utama dalam perumusan kebijakan yang efektif, terutama dalam hal alokasi anggaran untuk pengentasan kemiskinan, pengangguran, pemekaran wilayah, dan program-program lainnya.
Ia menegaskan bahwa keputusan yang tepat memerlukan data yang akurat sebagai dasar utama.
Benyamin Davnie juga menekankan pentingnya optimasi data statistik untuk memastikan bahwa Tangsel dapat mengambil keputusan yang tepat sasaran.
“Ini pertaruhan bagi kita. 20 tahun lagi, berapa jumlah penduduk Tangsel, berapa usia produktif, berapa lansia dan lain-lain. Semua itu butuh data untuk membuat keputusan yang tepat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangsel, Tb. Asep Nurdin, menyoroti pentingnya kualitas data dalam perencanaan dan penyusunan program di Tangsel. Diskominfo secara aktif menyelenggarakan kegiatan workshop dan pelatihan Satu Data Indonesia untuk meningkatkan kualitas integrasi data di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Meski masih ada tantangan dalam kompilasi data di Kota Tangerang Selatan, Tb. Asep Nurdin optimis bahwa upaya ini akan membawa Tangsel menjadi kota yang lebih baik, terutama dalam penerapan konsep Smart City. (det/ris)