TANGSEL | TR.CO.ID
Walikota Benyamin Davnie mempertegas pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam upaya menekan angka stunting, saat menghadiri acara Rembug Stunting di Kecamatan Serpong pada Rabu (03/07/2024).
Dalam kesempatan tersebut, ia menegaskan bahwa menurunkan angka stunting membutuhkan partisipasi dari semua pihak, termasuk KUA untuk melakukan edukasi, ibu-ibu kader, serta sektor-sektor dinas hingga tingkat kewilayahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemerintah Kota Tangsel telah mengambil langkah konkret mulai dari pendataan komprehensif hingga intervensi masif kepada para ibu untuk meningkatkan kesadaran tentang stunting. Salah satu langkah yang dilakukan adalah pemberian tablet tambah darah sebagai bagian dari upaya kesehatan yang holistik.
“Kita harus memberikan edukasi yang baik tentang pendidikan dan kesehatan, serta mengintervensi gizi untuk memperbaiki tinggi badan anak-anak. Kami juga memberikan tambahan makanan bergizi di setiap posyandu,” ujar Walikota Benyamin.
Langkah-langkah ini merupakan komitmen nyata Pemerintah Kota Tangsel dalam menurunkan angka stunting. Setelah berhasil menurunkan angka stunting dari 19,9 persen menjadi 9 persen, Tangsel mengalami kenaikan angka stunting sebesar 9,2 persen.
Rembug stunting ini menjadi platform untuk memperkuat upaya-upaya yang telah dilakukan serta melakukan evaluasi dan perbaikan yang diperlukan guna mencapai target yang lebih baik dalam menanggulangi stunting di daerah ini. (det/ris)