LEBAK | TR.CO.ID
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Lebak intensif melakukan pemeriksaan kesehatan hewan domba di berbagai wilayah Lebak. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan desa.
Kepala Disnakeswan Lebak, Rahmat Yuniar, mengatakan bahwa sektor peternakan merupakan salah satu sektor yang diminati dalam program ketahanan pangan desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami hadir untuk mendukung dan memastikan kelancaran kegiatan ini, dengan fokus pada aspek teknis yang diperlukan agar kegiatan peternakan dapat berjalan dengan baik,” ujar Yuniar kepada wartawan, Kamis (27/6/24).
Rahmat menambahkan, bahwa hasil monitoring terhadap ternak domba di berbagai kelompok di Kabupaten Lebak menunjukkan hasil yang positif. Ketika ada hewan yang menunjukkan gejala penyakit, langkah tanggap cepat dilakukan oleh petugas.
“Keberhasilan program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan desa secara keseluruhan,” katanya.
Belakangan ini, dalam rangka mendukung program ketahanan pangan desa, Rahmat bersama tim melakukan monitoring terhadap ternak domba di Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak.
Rahmat menjelaskan bahwa program ketahanan pangan desa bertujuan untuk mengamankan ketersediaan pangan nabati dan hewani dengan menggunakan anggaran dana desa.
“Penggunaan dana desa untuk mendukung ketahanan pangan nasional dapat dilakukan dengan berbagai kegiatan seperti pengembangan pertanian, perkebunan, perhutanan, peternakan, dan perikanan, serta infrastruktur pendukung lainnya sesuai dengan kebutuhan desa yang telah disepakati melalui musyawarah desa,” tandasnya.
Salah satu peternak di Kecamatan Cibadak, Suntara, mengungkapkan, harapannya agar pemeriksaan kesehatan hewan juga dilakukan secara merata di peternakan di luar kelompok. Ia berharap agar semua peternak bisa mendapatkan manfaat dari program ini.
“Pemeriksaan seharusnya tidak hanya terbatas pada kelompok peternakan, tetapi juga mencakup peternakan lain di luar kelompok,” katanya singkat (eem/dam)