TANGERANG | TR.CO.ID
220 Mahasiswa/Mahasiswi Global Institute dinyatakan lulus setelah menempuh proses pendidikan selama 4 tahun dengan demikian mereka berhak meyandang gelar Sarjana. Kelulusan tersebut di tandai dengan menjalani proses Wisuda yang kali ini merupakan Wisuda Angkatan ke XII Tahun 2023, digelar dihotel Istana Nelayan, Rabu (8/11/23).
Selain prosesi wisuda, Kampus yang mengantongi SK Mendiknas Nomor : 150/D/0/2006 yang diselenggarakan oleh Yayasan Bina Sarana Global juga melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan puluhan Perusahaan termasuk dengan Perbangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain para peserta dan orang tua maupun keluarga yang hadir, Kegiatan dihadiri juga beberapa tamu undangan lainnya seperti Menteri UMKM Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang juga mengucapkan selamat kepada para wiusdawan/ wisudawati, Ketua APTISI Banten Po Abas Sunarya maupun tamu lainnya.
Rektor Global Institute Dr. H. Dedi Royadi menjelaskan, kegiatan wisuda yang ke XII untuk kampus global institute dan di ikuti oleh 2 Fakultas yakni Fakultas Sistem Informasi dan Teknik Informasika dengan jumlah 220 wisudawan wisudawati.
“Alhamdulilah prosesi berjalan tanpa hambatan, kali ini kami mengambil tema, itu terutama anak – anak kan telah terbelakangi karena anak – anak yang lulusan sekarang tahun 2019 kan pada saat mereka kuliah semester ke 1 langsung Covid, nah karena rata – mereka online dan sebagainya jadi sehingga mereka sudah biasa dengan literisasi, makanya kita naikan dengan tema bagaimana mereka dengan etos kerjanya dengan lebih baik, etos belajar nya harus lebih baik, terus bagai mana mereka harus berfikir bekerja atau wirausaha harus lebih baik, nah terutama itu yang kita tekankan kepada anak – anak kami para wisuda,” terangnya.
Dedi berharap, kepada anak – anak didiknya yang telah wisuda agar bagai mana mereka lebih baik kedepan.
Juga, sambung Dedi, pihaknya menyampaikan bahwa bagaimana para wisudawan wisudawati ini pertama lulus dari kampus, mereka tidak menjadi beban untuk orang tua serta beban masyarakat, tetapi memberikan yang terbaik, orang tua itu kan tentunya tidak berharap mereka seperti orang tua mereka, tapi mereka berharap bagaimana melebihi orang tua mereka,
“Jadi itu kami pesan sehingga mereka harus bisa mandiri, terus mereka punya kreatifitas sendiri sehingga tidak membebani orang tua, itu yang kami tekankan bagi anak- anak kami wisudawan wisudawati harus sering – sering silaturrahmi ke kampus, karena kampus itu adalah bagian dari rumah mereka juga, walaw pun mereka sudah menjadi alumni, tapi mereka kita harapakan bagian dari kampus kita sendiri, bagian dari pada keluarga kami,” tuturnya.
Selain yang disebutkan diatas, Dedi juga mengundang beberapa perusahaan – perusahaan termasuk MoU dengan perusahaan – perusahaan, karena kata Dedi targetnya adalah anak anak didiknya nanti pada 3 plus 1, mereka di kampus 3 tahun, kemudian 1 tahu atau minimal 6 bulan mereka di perusahaan untuk Kuliah Kerja Praktek (KKP).
“Jadi ada beberapa relasi – relasi kami teramsuk juga diantaranya darI PT HINO, kami kan group mobil Mayasari Bakti Primas Jasa, nah jadi grop hino datang sehingga welcome nanti untuk anak – anak magang atau bekerja di perusahaan perusahaan Hino dan sebagainya,” pungkasnya.
Penulis : FJ
Editor : Mustopa Adam Kamal