Gudmurah Terbakar Diduga karena Gesekan Amunisi

Senin, 1 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA | TR.CO.ID

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menduga kebakaran yang terjadi di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, disebabkan adanya gesekan amunisi yang menimbulkan panas.


Berdasarkan penyimpulan sementara, ledakan gudang peluru diduga karena adanya gesekan dari amunisi tersebut sehingga menimbulkan panas.Kemudian panas tersebut yang menjadi pemicu ledakan hingga akhirnya terjadi kebakaran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


“Untuk penyebab kemungkinan yang tadi saya sampaikan itu dari gesekan karena labil (kondisi amunisi) tersebut ya,” ujar Agus, Minggu (31/3).


Agus menuturkan sifat labil tersebut berdasarkan kondisi Munisi Kaliber Kecil (MKK) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) yang memiliki masa waktu kadaluarsa atau expired hingga 10 tahun.
Dengan demikian membuat menjadi relatif sensitif atau labil yang ketika terkena gesekan, gerakan, dan terkena panas akan mudah meledak.

Baca Juga:  Basarnas Sisir Pekerja Tenggelam di Bendungan Karian


“Makanya kami punya Standar Operasional Prosedur (SOP) penggudangan itu di bawah tanah. Di bawah tanah karena labil dan sewaktu-waktu bisa meledak, sehingga penyimpanannya di bawah tanah kemudian ada tanggul dan jauh dari permukiman masyarakat,” ujarnya.


Hanya saja Agus belum dapat menyampaikan secara pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Polisi Militer (PM) masih melakukan investigasi dan sudah ada di lokasi sejak kejadian untuk melakukan pemeriksaan.


Di tempat yang sama, Panglima Kodam Jaya, Mayjen M Hasan mengatakan pihaknya akan melakukan investigasi penyebab kebakaran Gudmurah. “Untuk detilnya masih akan kita investigasi,” ujar Hasan kepada wartawan di sekitar lokasi, Minggu (31/3).

Baca Juga:  Setelah Gerindra, PKS, PAN Kini Giliran NasDem Rekom Maesyal - Intan


Ia menyebutkan, isi gudang sendiri merupakan amunisi yang sudah kadaluarsa dan tidak terpakai. Sehingga, Hasan menduga ledakan terjadi akibat unsur kimia pada amunisi yang bersifat labil.
“Tapi kan seperti yang saya sampaikan di awal, ini kan amunisi kadaluarsa yang sudah afkir, sehingga sudah sangat labil unsur kimianya dan zat-zat lainnya, sehingga itu yang baru kita perkirakan,” tuturnya.


Dalam kesempatan itu, Pangdam Jaya meminta warga sekitar Gudmurah tidak perlu khawatir. Karena pihaknya akan melakukan investigasi. Ini dilakukan setelah kondisi aman. “Tentunya pasti akan ada investigasi dari pihak TNI AD, tapi nanti itu mungkin kita lakukan setelah situasi aman,” tambahnya (eng)

Berita Terkait

Sat Reskrim Buru Otak Kejahatan Begal di Kawasan Bandara
Sakit Hati Dilaporkan ke Atasan, Karyawan di Pakuhaji Ditusuk Rekan Kerja
Warga Lebak Terjangkit HIV
Cegah PMK, 1125 Hewan di Lebak Sudah Divaksin
Mabigus Sambangi Peserta KML 2024
Perkuat Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
DLH Gelar Bimtek Penerapan Sanksi Lingkungan untuk Umum
KIP Banten Apresiasi Inovasi PPID Kota Tangerang
Berita ini 21 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 4 Oktober 2024 - 11:24 WIB

Sat Reskrim Buru Otak Kejahatan Begal di Kawasan Bandara

Jumat, 4 Oktober 2024 - 11:18 WIB

Warga Lebak Terjangkit HIV

Jumat, 4 Oktober 2024 - 11:16 WIB

Cegah PMK, 1125 Hewan di Lebak Sudah Divaksin

Jumat, 4 Oktober 2024 - 11:10 WIB

Mabigus Sambangi Peserta KML 2024

Jumat, 4 Oktober 2024 - 11:08 WIB

Perkuat Program Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak

Berita Terbaru

Internasional

ITDC Pastikan Kontrak MotoGP Indonesia Berlangsung Hingga 2031

Jumat, 4 Okt 2024 - 11:36 WIB

Bola

Kylian Mbappe Gagal Bersinar

Jumat, 4 Okt 2024 - 11:34 WIB

Selebritis

Syifa Hadju Malu-malu

Jumat, 4 Okt 2024 - 11:27 WIB

Daerah

Sat Reskrim Buru Otak Kejahatan Begal di Kawasan Bandara

Jumat, 4 Okt 2024 - 11:24 WIB