TANGERANG | TR.CO.ID
Pemerintah Kota Tangerang terus berkomitmen untuk mengoptimalkan produktivitas hasil pertanian di wilayahnya. Pada pertengahan tahun ini, Kota Tangerang telah berhasil memproduksi panen padi sebanyak 750 ton.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Muhdorun, mengungkapkan bahwa meski hanya memiliki lahan produktif seluas 104 hektare yang tersebar di seluruh kecamatan, Pemkot Tangerang tetap mendorong pengembangan pertanian dengan penuh dedikasi. Data terbaru menunjukkan bahwa pada semester pertama tahun ini, hasil panen padi mencapai 750 ton, dengan rata-rata hasil 6,5 hingga 7 ton per hektare.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami berhasil mencatatkan hasil yang luar biasa. Meski keterbatasan lahan menjadi tantangan, kami tetap mampu menghasilkan 750 ton dari panen sepanjang semester pertama tahun ini,” ujar Muhdorun dalam konferensi pers, Selasa (13/8/24).
Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Tangerang terus memberikan dukungan untuk memaksimalkan produktivitas pertanian. Dukungan tersebut meliputi distribusi bibit, pupuk, pompa air, dan traktor, serta pendampingan intensif. Selain itu, rekayasa irigasi dilakukan untuk memastikan kebutuhan air sawah tetap terpenuhi menjelang musim kemarau.
“Kami menargetkan produktivitas pertanian dapat berkembang hingga mencapai tiga kali panen di seluruh sawah yang tersedia. Upaya ini termasuk memastikan kebutuhan air dengan melakukan pompanisasi dan langkah-langkah lainnya,” tambahnya.
Pemkot Tangerang berharap hasil pertanian yang meningkat ini dapat memperkuat ketahanan pangan dan membantu mengendalikan inflasi di kota tersebut. (ris/dam)