TANGERANG | TR.CO.ID
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mewaspadai penyakit leptospirosis yang disebabkan oleh bakteri Leptospira, yang umumnya tersebar melalui kencing tikus dan dapat menyebar lewat air atau genangan saat musim hujan.
Kepala Dinkes Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, menegaskan pentingnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah dan lingkungan sekitar guna mencegah penyakit ini. Gejala leptospirosis termasuk badan menggigil, batuk, diare, sakit kepala mendadak, demam tinggi, nyeri otot, hilang nafsu makan, serta iritasi mata dan kulit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penularan leptospirosis bisa melalui kontak langsung dengan air yang terkontaminasi atau melalui makanan yang terpapar bakteri ini. Oleh karena itu, mencuci tangan secara rutin setelah berkegiatan di luar rumah sangat penting,” ungkap dr. Dini, Rabu (3/7/2024).
Ia juga menyarankan agar masyarakat menutup rapat makanan dan minuman untuk menghindari paparan tikus serta menggunakan perlengkapan pelindung seperti sepatu karet dan sarung tangan saat beraktivitas di kebun atau sawah.
Jika ada gejala yang muncul, dr. Dini menekankan pentingnya segera memeriksakan diri ke puskesmas atau RSUD Kota Tangerang untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Langkah ini diharapkan dapat mengurangi risiko penyebaran lebih lanjut dan memastikan kesembuhan yang optimal bagi pasien.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan lingkungan dan pencegahan penyakit dapat meningkat, sehingga Kota Tangerang dapat terhindar dari ancaman leptospirosis secara efektif. (cng/ris)