TANGERANG | TR.CO.ID
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Sukasari 7, Kecamatan Tangerang, berlangsung lancar dan mendapat sambutan antusias dari para siswa. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan bergizi dengan menyediakan makanan sehat dan susu berkualitas, serta mendapat respons positif dari siswa maupun orang tua.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, Helmiati, yang hadir meninjau pelaksanaan MBG, menjelaskan bahwa program ini sudah memasuki pelaksanaan ke-109 di SDN Sukasari 7.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti ketepatan waktu penyediaan dan penyimpanan susu agar tetap steril. Namun, antusiasme anak-anak dan dukungan orang tua sangat luar biasa. Kami berharap program ini bisa menjadi agenda rutin mulai 2025,” ujar Helmiati pada Senin (25/11).
Ia juga memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya minum susu tanpa gula untuk mendukung kesehatan tubuh dan mencegah penyakit seperti diabetes.
“Minum susu tanpa gula penting agar tubuh sehat dan terhindar dari penyakit,” pesannya kepada siswa.
Kepala Sekolah SDN Sukasari 7, Ade Susanti, menambahkan bahwa program MBG sangat bermanfaat bagi siswa.
“Alhamdulillah, kegiatan MBG hari ini berjalan lancar. Anak-anak sangat antusias, terutama saat mendapatkan susu. Meski ada tantangan seperti beberapa anak yang kurang menyukai sayuran, kami berkomitmen bekerja sama dengan orang tua untuk membangun kebiasaan makan sehat,” ungkap Ade.
Selain manfaat gizi, Ade juga menyoroti nilai kebersamaan yang dibangun melalui program ini.
“Anak-anak makan bersama sambil berdoa dan saling mendukung untuk menghabiskan makanan sehat. Ini menciptakan suasana penuh keceriaan dan kebersamaan,” tambahnya.
Wali Kelas 6B, Nurul Kholifah, turut menyampaikan antusiasme siswa terhadap program ini.
“MBG sangat membantu, terutama bagi anak-anak yang orang tuanya sibuk bekerja. Anak-anak juga sangat antusias, bahkan sudah bertanya-tanya kapan program ini dilaksanakan lagi. Di kelas tadi, hampir semua makanan habis,” ceritanya dengan semangat.
Dengan adanya program MBG, diharapkan kebiasaan makan sehat dapat tertanam sejak dini, sekaligus meringankan beban orang tua dalam menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak mereka. (fj/dam)