KAB.TANGERANG | TR.CO.ID
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Balaraja yang digelar pada Rabu (22/01/2025) di Aula Kantor Kecamatan Balaraja menyoroti penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas utama pembangunan daerah.
Kegiatan ini diawali dengan penampilan kesenian Tradisional Barak Karinding dari Kampung Jaha, Desa Sentul Jaya, yang memberikan nuansa budaya lokal pada acara tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Camat Balaraja Willy Patria menyampaikan bahwa 50 skala prioritas pembangunan yang diusulkan oleh berbagai desa dan kelurahan di Kecamatan Balaraja telah diselaraskan dengan tema “Penguatan Pondasi Transformasi Sosial, Ekonomi, Tata Kelola Pemerintah, Infrastruktur, dan Ekologi”. Ia menjelaskan bahwa penguatan SDM menjadi hal yang sangat penting, mengingat potensi bonus demografi yang dimiliki Kecamatan Balaraja, yang dikelilingi oleh kawasan industri.
“Kita ingin memanfaatkan bonus demografi dengan memperkuat SDM yang memiliki keterampilan yang dapat bersaing di dunia kerja,” kata Willy Patria.
Di antara 50 prioritas pembangunan, beberapa di antaranya mencakup program yang sifatnya mendesak, seperti penguatan SDM dan perbaikan fasilitas yang sudah rusak, meskipun sebagian prioritas lainnya tetap akan dilaksanakan. Musrenbang ini bertujuan untuk memastikan agar berbagai program yang diusulkan dapat berjalan sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Kecamatan Balaraja.
Erni Susilawati, anggota DPRD Kabupaten Tangerang Dapil I, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyoroti pentingnya Musrenbang sebagai sarana demokrasi untuk menyampaikan usulan-usulan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mengingatkan mengenai masalah sampah di Kecamatan Balaraja yang memerlukan sinergi antara masyarakat dan pihak berwenang.
“Tadi saya juga menyoroti tentang sampah, khususnya di wilayah Kecamatan Balaraja, yang membutuhkan kolaborasi antara masyarakat dan pemangku kebijakan,” ujar Erni Susilawati.
Musrenbang Kecamatan Balaraja ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk anggota DPRD, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Kapolsek, Danramil, tokoh masyarakat, dan perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yang bersama-sama berdiskusi mengenai prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2025.
Acara ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang tepat sasaran demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat daya saing daerah. (dam/ris)