RMN | TR.CO.ID
Nisfu Syaban adalah momen istimewa yang jatuh di pertengahan bulan Syaban, bulan ke-8 dalam kalender Hijriah. Pada malam ini, umat Islam seringkali menghidupkan dengan amalan-amalan tertentu, seperti membaca Al-Quran, khususnya Surah Yasin sebanyak tiga kali.
Amalan-amalan pada malam Nisfu Syaban ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang mengisahkan bahwa Allah SWT menanyakan kepada malaikat pada malam pertengahan bulan tersebut apakah ada hamba-Nya yang meminta ampunan, memohon kelapangan rezeki, atau menghadapi kesulitan. Allah SWT akan memberikan ampunan, rezeki, dan bantuan kepada mereka yang memohon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keistimewaan Nisfu Syaban juga tercermin dari keterangan dalam Surat At-Taubah ayat 36, di mana Allah SWT menjelaskan empat bulan haram, termasuk bulan Syaban, yang dianggap istimewa dalam Islam.
Banyak hadits yang mengisyaratkan keutamaan malam Nisfu Syaban, salah satunya adalah hadits yang diriwayatkan dari Abu Musa Al-Ash’ari, di mana Nabi Saw menyatakan bahwa Allah SWT mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.
Beberapa amalan yang dianjurkan dalam menghidupkan malam Nisfu Syaban antara lain:
- Memperbanyak Doa: Doa adalah salah satu hal yang sangat dianjurkan, karena Allah SWT berfirman bahwa Dia akan mengabulkan doa hamba-Nya. Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berdoa.
- Memperbanyak Kalimat Syahadat: Mengucapkan kalimat syahadat, Laa Ilaaha Illallah, Muhammadur-Rasulullah, juga sangat dianjurkan pada malam Nisfu Syaban.
- Beristighfar: Meminta ampunan kepada Allah SWT juga sangat dianjurkan, terutama pada malam Nisfu Syaban.
Selain itu, terdapat bacaan doa khusus yang dapat dibaca pada malam Nisfu Syaban setelah sholat Maghrib. Doa ini berisi permohonan ampunan, keberkahan, dan perlindungan dari segala bencana.
Dengan menghidupkan malam Nisfu Syaban dengan amalan-amalan dan doa-doa yang dianjurkan, umat Islam berharap mendapatkan ampunan, rezeki yang luas, dan perlindungan dari Allah SWT.
Bacaan Doa Nisfu Syaban
Saat malam Nisfu Syaban, alangkah baiknya apabila umat muslim memperbanyak ibadah dan berdoa. Berikut ini bacaan doa Nisfu Syaban yang bisa dibaca setelah sholat Maghrib pada malam Nisfu Syaban.
Sebelum membaca doa ini, alangkah lebih baik jika membaca surat Yasin sebanyak tiga kali. Setiap kali selesai membaca surat Yasin, dilanjutkan membaca doa di bawah ini sebanyak satu kali, sehingga bergantian Surat Yasin dan Doa Nisfu Syaban.
Doa Nisfu Syaban 1
Dikutip dari buku Surat Yasin dan Tahlil yang disusun oleh Muhammad Abdul Karim, berikut ini adalah doa yang dapat diamalkan di malam Nisfu Syaban.
اللهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَلَا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَاذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ، يَاذَا الطَّوْلِ وَالْإِنْعَامِ لا إله إلا أَنْتَ ظَهْرَ اللَّاحِيْنَ وَجَارَالْمُسْتَحِيْرِيْنَ وَأَمَانَ الْخَائِفِينَ . اللَّهُمَّ إِنْكُنتَ كَتَبْتَنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ شَقِيًّا أَوْ مَحْرُومًا أَوْ مَطْرُوْدًا أَوْ مُقْتَرا عَلَيَّ فِي الرِّزْقِ فَامْحُ . اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ أَثْبِتْنِي عِنْدَكَ فِي أُمِّ الْكِتَابِ سَعِيدًا مَرْزُوقًا مُوَفِّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ فِي كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللَّهُ مَا شَاءَ وَيُثْبِتُوَعِنْدَهُ أُمُّ الْكِتَابِ إِلهِي بِالتَّحَلَّى الأَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانِ الْمُكَرَّمِ الَّتِي يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ وَيُبْرَمُ إِصْرِفْ عَنِّي مِنَ الْبَلَاءِ مَا أَعْلَمُ وَمَا لَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلامُ الْغُيُوبِ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ . آمِينَ
Bacaan latin:
Allahumma yaa dzal manni walaa yamunnu ‘alaika, yaa dzal jalaali wal ikroomi, yaa dzath thoouli wal in’aami laa ilaaha illaa anta zhohrol laajiina wa jaarol mustajiiriina wa amaanal khoo’ifiina. Allahumma inkunta katabtanii ‘indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan au mahruuman au mathruudan au muqtarron ‘alayya firrizqi famhu. Allahumma bifadhlika atsbitnii ‘indaka fii ummil kitaabi sa’iidan marzuuqon muwaffaqon lilkhoirooti fa’innaka qulta waqoulukal haqqu fii kitaabikal munzali ‘ala nabiyyikal mursali yamhullahu maa syaa’a wayutsbitu wa ‘indahu ummul kitaabi ilaahii bittajallil a’zhomi fii lailatin nishfi min syahri sya’baanil mukarromil latii yufroqu fiihaa kullu amrin hakiimin wayubromu ishrif’annii minal balaa’I maa a’lamu wamaa laa a’lamu wa anta ‘allamul ghuyuubi birohmatika yaa arhamar roohimiina, washollalloohu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi washohbihi wasallam. Aamiin.
Artinya:
“Ya Allah, Tuhanku pemilik nikmat, tiada yang bisa memberi nikmat kepada-Mu. Ya Allah, pemilik kebesaran dan kemuliaan, pemilik kekayaan dan pemberi nikmat, tiada Tuhan yang patut disembah melainkan Engkau. Engkaulah tempat bersandar dan berlindung dan kepadaMu-lah tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan. Ya Allah Ya Tuhanku, sekiranya Engkau menulis dalam buku besar-Mu (Ummul Kitab) bahwa orang yang tidak berbahagia, yang sangat terbatas mendapat nikmat, yang dijauhkan dari-Mu, atau yang disempitkan dalam mendapat rezeki, maka aku memohon dengan karunia-Mu, semoga Engkau pindahkan aku ke dalam golongan orang-orang yang berbahagia, luas rezeki, serta diberi petunjuk kepada kebajikan. Sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam kitab-Mu yang diturunkan kepada Rasul-Mu bahwa firman-Mu benar, yang berbunyi ‘Allah mengubah dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan pada-Nya sumber kitab.’ Ya Allah, dengan tajalli-Mu yang Mahabesar, pada malam Nishfu Syaban yang mulia ini, Engkau tetapkan dan Engkau ubah sesuatunya, maka aku memohon semoga dijauhkan dari bencana, baik yang aku ketahui atau yang tidak aku ketahui. Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang tersembunyi. Aku selalu berharap limpahan rahmat-Mu, Ya Allah Yang Maha Pengasih, dan semoga sholawat Allah selalu dilimpahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya. Ya Allah, kabulkanlah doa kami.”
Selain doa di atas, kamu juga bisa mengamalkan doa di bawah ini :
Doa Nisfu Syaban 2
اللَّـهُـمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُـحِبُّ العَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ
Bacaan latin:
Allaahumma innaka ‘afuwwung- kariimung-tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii. Allaahumma innii asalukal ‘afwa wal ‘aafiyata wal mu’aafaataddi imati fiddiini waddunyaa wal aakhiroh.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Pemurah, Engkau suka memaafkan maka maafkanlah aku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf, afiyah, dan keselamatan yang terus-menerus dalam agama dan dunia serta akhirat.” (il/BDR)