Pemkab Lebak Dukung Pelestarian Sastra Lisan Pupulih

Rabu, 30 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LEBAK | TRM

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak mendukung penuh upaya pelestarian warisan budaya termasuk sastra lisan pupulih di Kabupaten Lebak, karena sebagai identitas unik dan kekhasan daerah. Hal ini disampaikan Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya saat membuka acara Pemasyarakatan Aksi Hasil Revitalisasi Sastra Lisan Pupulih di Kabupaten Lebak, Selasa (29/08/2023).

Menurut Iti, acara ini diselenggarakan dalam rangka menjaga keberlangsungan bahasa daerah di Kabupaten Lebak dengan menjadikan sastra lisan pupulih sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pupulih kata Iti, merupakan salah satu warisan budaya masyarakat Kanekes yang biasa dituturkan sebagai dongeng pengantar tidur oleh orang tua kepada anak-anak, memiliki ciri khas berupa bagian yang dinyanyikan seperti lagu.

Baca Juga:  Nelayan di Lebak Selatan Berhenti Melaut

“Dalam upaya kita melestarikan sastra lisan, mari kita berkomitmen untuk menjaga bahasa sebagai bagian penting dari identitas kita. Sastra lisan adalah cerminan jiwa, cerita, dan semangat kita semua dan semoga nilai luhur kearifan lokal Kabupaten Lebak khususnya masyarakat Kanekes yang terkandung dalam pupulih ini dapat terus diwariskan pada generasi mendatang,” papar Iti.

Iti mengucapkan terima kasih kepada Kantor Bahasa Provinsi Banten dan semua pihak yang telah berkontribusi melestarikan dan mempromosikan kekayaan sastra lisan yang dimiliki Provinsi Banten, terutama yang ada di Kabupaten Lebak. Menurutnya upaya tersebut membutuhkan upaya kolaboratif dan partisipasi aktif dari seluruh pihak.

Baca Juga:  Hasbi dapat Rekom Demokrat

“Kolaboratif dan partisipatif ini lah yang kita butuhkan untuk membangun Lebak lebih maju,” ujar Iti

Sementara itu, Kantor Bahasa Provinsi Banten Asep Juanda menerangkan acara tersebut merupakan bagian dari tiga program utama Kantor Bahasa, yakni dalam rangka revitalisasi bahasa daerah.

“Kami mengkhususkan revitalisasi bahasa daerah ini pada sastra lisan pupulih dimana itu menjadi warisan budaya Banten. Pupulih ini juga ke depan akan diangkat pada Festival Tunas Bahasa Ibu sebagai salah satu ajang yang perlombakan,” terang Asep. (*)

Penulis : Eem/Jat

Editor : Haris Sujarsad

Berita Terkait

Wakil Wali Kota Tangsel Tinjau Penataan Pasar Ciputat, Targetkan Jadi Ikon Seperti Malioboro
Wabup Intan Resmikan Kantor Desa, Minta Kades Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan
Disdukcapil Gulirkan Program “Nyaba Kelurahan” Permudah Urus Adminduk
Bupati Dampingi Menpora di Groundbreaking Ice House Sportindo
Inspektorat Gandeng Kejari Kawal Pembangunan
Eksplorasi Rasa di Bulan April: Menu Spesial Hotel Santika Premiere Bintaro
Partisipasi Olahraga Warga Tangerang Meningkat, DPRD Apresiasi Langkah Pemkot
Nana Supiana Lanjutkan Peran Strategis di Pemprov Banten sebagai Plh Sekda
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:27 WIB

Wakil Wali Kota Tangsel Tinjau Penataan Pasar Ciputat, Targetkan Jadi Ikon Seperti Malioboro

Jumat, 25 April 2025 - 13:56 WIB

Wabup Intan Resmikan Kantor Desa, Minta Kades Tingkatkan Kinerja dan Pelayanan

Jumat, 25 April 2025 - 13:47 WIB

Disdukcapil Gulirkan Program “Nyaba Kelurahan” Permudah Urus Adminduk

Jumat, 25 April 2025 - 13:26 WIB

Inspektorat Gandeng Kejari Kawal Pembangunan

Jumat, 25 April 2025 - 12:28 WIB

Eksplorasi Rasa di Bulan April: Menu Spesial Hotel Santika Premiere Bintaro

Berita Terbaru

TANGERANG RAYA

DKP Vaksinasi PMK 859 Ekor Sapi, Peternak Bisa Ajukan Vaksin Gratis!

Jumat, 25 Apr 2025 - 13:51 WIB