TANGERANG | TR.CO.ID
Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Dr. Nurdin, memimpin kegiatan High Level Meeting (HLM) Pengendalian Inflasi yang berlangsung di Ruang Patio, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (19/11).
Pertemuan ini bertujuan menyusun langkah strategis guna menjaga stabilitas harga menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini kita melaksanakan High Level Meeting untuk pengendalian inflasi di Kota Tangerang. Walaupun masih dua bulan lagi, diskusi ini penting agar langkah strategis yang diperlukan bisa diantisipasi sejak dini oleh Pemkot Tangerang,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya menekankan pentingnya pemahaman yang sama di antara kepala perangkat daerah dan camat terkait pengendalian inflasi. “Kolaborasi yang kuat akan memastikan kebijakan yang diambil terkoordinasi dengan baik sehingga memberikan hasil optimal,” tambahnya.
Langkah Strategis Pengendalian Inflasi
Mengikuti arahan Menteri Dalam Negeri, Pemkot Tangerang menetapkan beberapa langkah strategis, antara lain:
Pengawasan Harga Komoditas: Memantau dan mengendalikan harga barang kebutuhan pokok untuk mencegah kenaikan yang signifikan.
Program Pemberdayaan Ekonomi: Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui penguatan UMKM dan pemberdayaan ekonomi lokal.
Subsidi Transportasi dan Tarif Air Minum: Memberikan subsidi transportasi umum seperti Bus Tayo dan Si Benteng, serta menjaga tarif air tetap terjangkau.
“Subsidi ini bukan hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga masyarakat umum. Ini bagian dari komitmen menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat,” jelas Dr. Nurdin.
Per Oktober 2024, tingkat inflasi Kota Tangerang tercatat sebesar 2,06%, lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang mencapai 2,21%. Menurut Dr. Nurdin, capaian ini merupakan bukti bahwa langkah pengendalian inflasi yang diterapkan Pemkot Tangerang berjalan efektif.
“Alhamdulillah, langkah-langkah yang telah dilakukan memberikan hasil yang baik. Kita optimistis dapat menjaga stabilitas harga menjelang Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.
Pemkot Tangerang juga memperkuat pengendalian inflasi dengan program seperti Digitalisasi Pasar, Warung Q-Ta, Pasar Online, dan Bazar Pangan Murah di 13 kecamatan. Program ini didukung oleh keberadaan mobil Si Jampang yang menghadirkan pasar murah keliling.
Melalui langkah-langkah tersebut, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus menjaga inflasi tetap terkendali. “Dengan sinergi yang kuat, kita bisa menghadapi tantangan inflasi dan memastikan stabilitas ekonomi di Kota Tangerang,” tutup Dr. Nurdin. (ris/dam)