TANGERANG | TR.CO.ID
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Kegiatan ini menargetkan 245.257 anak usia 0 hingga 7 tahun. Putaran pertama dilaksanakan pada tanggal 23-29 Juli 2024, dan putaran kedua pada tanggal 6-12 Agustus 2024.
Penjabat (Pj) Walikota Tangerang, Dr. Nurdin, menekankan pentingnya PIN Polio dalam menjaga kesehatan generasi penerus bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini (kemarin-red) kita melaksanakan PIN Polio secara serentak di Kota Tangerang. Sehat itu murah, tapi menjaga kesehatan itu mahal. Oleh karena itu, Pemkot terus mendorong semua pihak untuk bersama-sama menjaga kesehatan masyarakat, salah satunya melalui PIN Polio ini,” ujarnya saat membuka pelaksanaan PIN Polio di Sekolah Harapan Bangsa, Moderland, Selasa (23/7).
Dirinya menegaskan bahwa imunisasi merupakan upaya penting dalam mencegah berbagai penyakit berbahaya, termasuk Polio. Meskipun Indonesia telah dinyatakan bebas Polio sejak tahun 2004, dua tahun lalu penyakit Polio kembali muncul di dua wilayah di Indonesia.
“Kemunculan kembali Polio ini menjadi peringatan bagi kita semua bahwa penyakit ini masih ada, dan bisa menyerang kapan saja. Maka dari itu, kita dorong para tenaga kesehatan dan para kader untuk menggelorakan kegiatan PIN Polio yang telah dimulai,” jelasnya.
Selain itu, dirinya juga menyampaikan bahwa PIN Polio sangat penting untuk meningkatkan kekebalan anak-anak terhadap virus Polio.
“Kita berharap anak-anak dari usia 0-7 tahun semuanya bisa mendapatkan PIN Polio. Dengan kekebalan yang kuat, anak-anak akan terhindar dari penyakit Polio yang sangat berbahaya,” sambungnya.
Ia juga menghimbau seluruh orang tua di Kota Tangerang untuk membawa anak-anak mereka ke pos pelayanan kesehatan terdekat agar mendapatkan imunisasi Polio.
“Mari kita jaga kesehatan anak-anak kita dan ciptakan generasi yang sehat dan bebas dari penyakit Polio,” pungkasnya.
Pekan Imunisasi Nasional Polio ini diharapkan dapat mencapai target dan membantu menjaga kesehatan anak-anak di Kota Tangerang, sekaligus mencegah penyebaran kembali penyakit Polio di Indonesia. (ali/ris)